AKARBERITA.COM, Maros – Sebanyak 5 ton beras habis terjual dalam gerakan pasar murah yang diinisiasi Mabes TNI di Kabupaten Maros.
Gerakan pasar murah ini juga menggandeng Pemkab Maros, Polres Maros dan sejumlah instansi lainnya berlangsung di Lapangan Pakalu, Kecamatan Bantimurung, Maros (2/4/2024).
Dandim 1442 Maros, Letkol Arm Nicolas Sirilus mengatakan, gerakan pasar murah ini dilakukan serentak secara nasional sebagai upaya stabilitasasi pasokan dan harga sembako.
Warga yang akan membeli sembako murah, diberikan kupon antrean. Total ada 1.000 kupon yang disediakan untuk warga yang berburu sembako murah. “Kita memberikan satu kupon untuk memudahkan kepada masyarakat mendapatkan sembako murah,” tambahnya.
Dia menjelaskan, dalam pasar murah ini ada 5 ton beras yang disediakan. Harga beras ukuran 5 kilogram dijual dengan harga Rp53 ribu, sementara di pasaran mencapai Rp16 ribu perkilogramnya. “Harganya memang lebih murah dibandingkan di pasaran, diharapkan bisa membantu masyarakat,” sebutnya.
Warga yang mendapat kesempatan mendapatkan paket murah tersebut, mengaku terbantu dengan adanya pasar murah ini.
Apalagi dalam satu paket sembako dijual hanya dengan Rp97 ribu saja. “Sudah dapat minyak, gula beras, mie, teh dan beras,” ujarnya.
(Najmi S)