Daerah

Negara Tanggung Rp25 Triliun Biaya Kesehatan Masyarakat

AKARBERITA.com, Maros – Setiap tahunnya, anggaran yang digelontorkan untuk membiayai masyarakat yang sakit mencapai Rp70 triliun.

Hal itu, diungkapkan Senator asal Partai Golkar Syamsul Bachri, saat memberikan sosialisasi pelatihan produk jamu higienis di Kabupaten Maros, Sabtu (6/10).

Syamsul membeberkan, dari jumlah tersebut, sebanyak Rp25 triliun ditanggung oleh negara dengan menggunakan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN). Selebihnya, kata dia, ditanggung masyarakat, baik melalui BPJS Kesehatan maupun model pembiayaan lain.

“Tingginya biaya untuk orang sakit ini, DPR bersama Menteri Kesehatan mencari cara agar dapat dikurangi. Salah satunya, melalui gerakan masyarakat hidup sehat. Karena itulah, anggota DPR RI, khususnya Komisi IX ditugaskan turun ke daerah masing-masing dalam mengingatkan masyarakat untuk hidup sehat,” papar Syamsul.

Ditambahkan Syamsul, jika masyarakat menerapkan pola hidup sehat, maka biaya untuk orang sakit dapat ditekan. Dengan kata lain, ujarnya, biaya Rp70 triliun tersebut dapat dialihkan untuk kepentingan lain, misalnya untuk beasiswa, pembangunan infrastruktur dan lainnya.

“Untuk hidup sehat, ada beberapa hal mendasar yang harus diterpakan di antaranya, rajin konsumsi buah dan sayur, melakukan aktivitas fisik untuk kebugaran badan, rutin periksakan diri ke dokter, dan tidak merokok.

(Luki)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top
error: Content is protected !!