AKARBERITA.com, Makassar – MEC Indonesia akan hadirkan ‘MECNESIA Fest 2018’ yang memadukan empat unsur yang menunjang gaya hidup masyarakat kekinian, yaitu pendidikan, entertaiment, enterpreneur dan sosial. Kabar tersebut disampaikan Event Director MECNESIA Fest 2018 Andi Muhammad Ikslah dalam Presscomp di Chord coffee, Pasar Segar, Kota Makassar. Kamis (3/5).
Ikslah yang akrab disapa Kak Ikho mengatakan, bahwa event ini akan tampil beda dengan dua event sebelumnya yang hanya menampilkan Hiburan dan Musikimia saja, kali ini MECNESIA Fest 2018 ini hadir dengan konsep ‘One Book For Indonesia‘.
”Di event kali ini kita ingin lebih mendekatkan orang dengan orang lain, dalam artian kita bisa menghubungkan banyak orang atau melibatkan banyak orang untuk saling berbagi,” haturnya.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Ulangtahun ke-6 MAC Indonesia, “Saya pikir kalau cuma ulang tahun itu biasa, jadi kita bikin kegiatan, satu buku bisa membangun Indonesia,” terangnya.
Sementara, CEO MEC Indonesia Chandra Mindset menjelaskan bahwa dalam event fest ini akan menghadirkan banyak rangkaian acara seperti Workshop, pameran, dan konser.
“Di dua hari itu, ada enam workshop, seperti generasi milenial, bisnis fashion, Makassar green house, survifer live dan lain-lain. Kita juga akan hadirkan band-band dan artis-arti lokal kita,” ungkap Founder MECNESIA Fest 2018 itu.
Event ini mencetuskan suasana yang lebih Fun dan santai tentunya lebih mengedukasi masyarakat. Selain itu tujuan utama pelaksanaan kegiatan ini yaitu mengajak masyarakat untuk beramal jariah. ”Event ini tidak serius, tidak kaku, cukup datang melihat-lihat saja. Kita hadirkan banyak hal, ada komunitas, UKM dan lain-lain.Kita ingin mengajarkan teman-teman untuk berdonasi dan beramal, mungkin itu tujuan mendalam kita,” imbuhnya.
Tidak lepas dari identitas MEC Indonesia yang menyediakan tempat kursus, dalam event MECNESIA Fest 2018 ini juga akan diluncurkan satu produk baru yaitu ‘Les Online’ yang menyediakan layanan private berbasis online yang memudahkan para pelajar untuk belajar secara efektiv. Selain itu, kata dia, MEC Indonesia juga diharapkan mendapat dukungan dari Pemerintah Kota untuk dijadikan program edukasi bagi masyarakat.
”Kontent perlindungan edukasi itu kita terima, dan Insyaallah ini akan kita luncurkan untuk menjadi program dan didukung oleh Walikota. Kita akan mengajak orang-orang penting untuk sama-sama berkomitmen untuk ‘Makassar harus Kreatif’. Insyaallah setelah lebaran kita akan aungkan kegiatan ini di kota-kota lain,” gagasnya.
Chandra juga menjelaskan cara untuk mengikuti event MECNESIA Fest 2018 yang digelar pada 5-6 Mei di Flaza Mall Ratu Indah ini. “Kalau mau ikut dalam event ini, harus bayar. Tapi bayarnya pake buku, buku inilah yang nantinya kita sebar kepada orang-orang yang membutuhkan,” tuturnya.
(Yudha)
