AKARBERITA.com, Parepare – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Parepare meminta Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Parepare untuk memprioritaskan masyarakat Tonrangeng dan sekitarnya, untuk mengisi lapak di kawasan Tonrangeng River Side (TRS). Hal tersebut diungkapan Anggota Komisi III DPRD Parepare Andi Muh Fudail, Selasa (29/1).
Fudail mengatakan, hal tersebut menyusul adanya informasi dari masyarakat setempat bahwa lapak yang ada di area yang menjadi ikon tersebut, terbukti telah diisi oleh pengusaha dari luar. Padahal, seharusnya Disdag harus terlebih memberikan ruang kepada masyarakat setempat, untuk mencari rezeki di lapak yang disediakan.
“TRS kan sudah menjadi salah satu ikon Parepare, dan akan menjadi salah satu akses yang juga nantinya akan menghubungkan dgn RS Ainun Habibie yang juga akan menjadi kebanggaan masyarakat Parepare. Namun, kenapa justru lapak-lapak yang ada tidak diperuntukkan bagi masyarakat untuk mengembangkan usahanya,” paparnya
Oleh karena itu, lanjut Fuadil, pihaknya sangat merespon kegundahan yang dialami masyarakat, dan meminta kepada pemerintah agar menjadi prioritas bagi masyarakat di sekitar lokasi TRS tersebut.
“Dan tentunya harapan masyarakat Parepere tentunya kehadiran lapak-lapak di TRS, dapat memberikan bermanfaat dan memberikan kesejahteraan dari sisi usaha yang akan digelutinya,” tandasnya.
Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdag Parepare Muh Husni Syam, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp tidak berhasil tersambung dan saat dikonfirmasi via seluler tidak diangkat.
(Luki)
