AKARBERITA.com, Parepare – Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare semakin mengintenskan penagihan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), untuk mengejar sisa waktu jatuh tempo yang berkahir September tahun ini. Penagihan dimaksimalkan dengan menyasar seluruh kelurahan dalam wilayah Bacukiki.
Bahkan untuk memaksimalkan penagihan tersebut, telah dibentuk tim intensifikasi penanganan pengaduan PBB, yang bertugas membantu para kolektorkolektor .
Camat Bacukiki HM Iskandar Nusu mengatakan, pembentukan tim intensifikasi sekaligus untuk mensosialisasikan serta memberikan imbauan kepada masyarakat untuk membayar dan melakukan pelunasan PBB. “Tim akan melakukan pemantauan langsung serta mendampingi para kolektor PBB. Kami bentuk koordinator-koordinator pada tiap kelurahan, untuk membantu melakukan penagihan pada wajib pajak,” paparnya.
Tim intensifikasi, kata Iskandar, merupakan bentuk kerja nyata pihak kecamatan dalam mendukung kelancaran pembangunan di Parepare, yang salah satu sumbernya dari penerimaan PBB ini. “Kami ingin bergerak cepat dalam merealisasikan target-target tahapan yang telah ditentukan,” katanya.
Iskandar menegaskan, berdasarkan laporan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan per tanggal 12 September 2018 yang dirilis oleh Badan Keuangan Daerah (BKD) Parepare, penerimaan PBB Kecamatan Bacukiki rata-rata telah mencapai target tahapan yang telah ditetapkan. “Dari empat kelurahan, semua hampir mencapai target. Tersisa 19,63 % dari target yang harus diselesaikan,” jelasnya.
Bacukiki, tambah Iskandar, hingga kini bahkan masih menempati rating pertama penerimaan PBB. Meski begitu, kata Iskandar, pihaknya tak berpuas diri. Pihaknya menginginkan, target penerimaan PBB diseluruh kelurahan di Bacukiki, menunjukkan progres yang memuaskan atau di atas 100%.
“Dan sekarang tim intensifikasi PBB kecamatan yang telah dibentuk turun secara massif mendampingi kolektor untuk melakukan penagihan. Semuanya kami lakukan agar target yang telah ditetapkan dapat tercapai.
(Gits)
