AKARBERITA.com, Parepare – “Satu ons aksi lebih berharga daripada satu ton teori,” Friendrich Engels.
Kutipan Filsuf ini menjadi pondasi pagelaran Festival Aksi Nyata yang digagas oleh Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), HM Makmur.
Berkolaborasi Pemerintah Kota Parepare, PGRI menyelenggarakan sejumlah rangkaian kegiatan dalam menyemarakkan bulan pendidikan dengan pagelaran Festival Aksi Nyata dengan berbagai rangkaian kegiatan. Dimulai Workshop Berbagi Praktik Baik Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), Lomba Penyajian Aksi Nyata, hingga malam Anugerah Merdeka Belajar dan Pidato Pendidikan Ketua PGRI Parepare. sejak 6 hingga 27 Mei 2023.
Kegiatan itu yang dilaksanakan sejak 6 hingga 27 Mei, nanti ini juga melibatkan komunitas SLCC PGRI Kota Parepare.
Ketua SLCC PGRI Parepare, Thamrin mengatakan, kegiatan diinisiasi untuk memberikan motivasi dan apresiasi bagi guru yang telah berdedikasi dalam menerapkan dan menyebarkan pemahaman tentang program merdeka belajar.
“Pada Festival Aksi Nyata (Feksakta), guru terlebih dahulu mengirimkan bukti telah melakukan aksi nyata dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka, baik kepada murid maupun sesama guru. Setelah divalidasi oleh panitia selanjutnya peserta dipanggil untuk mempresentasikan aksi nyata yang telah dilakukannya di hadapan dewan juri untuk dinilai,” ujar Thamrin yang juga Guru UPTD SMP Negeri 4 Parepare ini.
Peserta Feksakta merupakan guru dari jenjang TK, SD, SMP, dan SMA/SMK. “Mereka mepresentasikan aksi nyatanya selama dua hari. Hari pertama jenjang TK, diadakan di TK Kartika XX-12 dan SMA dipusatkan di UPT SMA Negeri 5 Parepare. Hari kedua jenjang SD di UPTD SMP Negeri 1 Parepare dan jenjang SMP digelar di UPT SMP Negeri 2 Parepare.
“Ada tiga kategori penilaian yaitu Aksi Nyata belum diterapkan, Belum Divalidasi, dan Aksi Nyata Telah Divalidasi. Para pemenang akan diundang menghadiri malam puncak peringatan Hardiknas 2023 dalam tajuk Malam Penganugerahan Merdeka Belajar yang akan dilaksanakan Sabtu, 27 Mei 2023 di Gedung Balai Ainun Habibie,” papar guru yang tercatat sebagai guru berprestasi tingkat nasional ini.
Hal senada juga dikemukakan Ketua PGRI Kota Parepare, HM Makmur penggagas Feksakta.
“Feksakta adalah upaya memeriahkan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023 dengan mengusung tema Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar di Kota Cinta,” imbuh Makmur yang juga Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parepare.
Feksakta juga menjadi sebuah upaya PGRI Kota Parepare berkolaborasi Pemerintah Kota Parepare dan mitra untuk turut serta mengambil peran baik dalam Implementasi Kurikulum Merdeka, Belajar (IKM) dan Platform Merdeka Belajar (PMM).
“Ada beberapa kegiatan yang kita gelar seperti Pesantren PMM, Workshop Berbagi Praktik Baik, Lomba Aksi Nyata, Workshop Teknologi Pembelajaran (Canva dan Quiziz), Malam Anugerah PGRI Kota Parepare, dan Pidato Pendidikan,” detail eks Kepala UPTD SMP 4 Parepare yang juga tercatat sebagai Kepala Sekolah Berprestasi tingkat Nasional ini.
Diketahui, jumlah peserta yang mengikuti Festakta dari semua jenjang 55 orang. Setelah seleksi administrasi, peserta disebar di beberapa tempat untuk tahap penjurian.
“Di masing-masing jenjang satuan Pendidikan, TK, SD, SMP, dan SMA/SMK dipilih dua guru terbaik dan akan diumumkan pada malam anugerah merdeka belajar di Balai Ainun Habibie, 27 Mei 2023,” urai dia.
Makmur yang juga Sekretaris Kwarcab Pramuka Parepare ini berharap, dengan Feksakta, menjadi gambaran bahwa Pendidikan bukan semata menjadi tanggung jawab pemerintah kota tetapi juga tanggung jawab semua pihak.
“Saatnya kita saling bergenggaman tangan mengeratkan dan berkolaborasi bergerak bersama. Semarakkan Bulan Pendidikan Merdeka Belajar di Kota Cinta. Semoga PGRI Kota Parepare berkesempatan menggelar Festakta 2024 yang lebih seru dan gembira dibanding tahun ini,” harap Makmur. (Ayu)