AKARBERITA.com, Gowa – Lebih dua tahun mengabdi sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Gowa, Susanto kini dipindahtugaskan menjadi Kepala Bag Penyusunan Program Laporan dan Penilaian di Sekretaris Jaksa Agung Muda Perdata Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung RI.
Ia pun digantikan oleh Muhammad Basjar Rifai yang dulunya menjabat sebagai Asisten Intelejen pada Kejaksaan Tinggi Papua.
Susanto menyampaikan, rasa terima kasih kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa yang selama ini melakukan kerjasama dengan Kajari Gowa.
“Kurang lebih dua tahun lalu saya datang di Gowa dan kali ini harus berpindah tugas, apapun yang kami terima saya sangat bersyukur. Perasaan ini kadang sedih dan kadang gembira, tetapi ini semua akan mengalir setelah kami menjalankan tugas beberapa hari kedepan,” ucapnya.
Begitupun dengan Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Gowa yang selama ini yang terjalin dengan baik, kompak dan selalu bersinergi dalam mengawal kebijakan Bupati Gowa.
Sekadar diketahui, Kajari merupakan instansi vertikal, tetapi kami ditugaskan di Gowa bukan berarti bahwa kita orang pusat jangan dari gowa, tetapi kita juga melaksanakan tugas-tugas pemerintahan di Gowa.
“Jadi walaupun kita ini Instansi Vertikal, namun kita tetap profesional dan representatif, karena Kajari Gowa merupakan satu kesatuan dari Pemerintahan Kabupaten Gowa. Dengan demikian saya merasa harus menjalankan tugas saya sesuai dengan kebijakan dari Pemkab Gowa,” ujarnya.
Sementara, Muhammad Basjar Rifai mengharapkan, kehadirannya di Gowa dapat diterima dengan baik oleh seluruh unsur yang ada.
“Saya berharap kehadiran kami sebagai warga baru dapat diterima dengan baik sehingga sinergitas kedepan bersama dengan Pemkab Gowa dan Unsur Forkopimda dapat berjalan selaras dengan baik,” ungkapnya.
Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni mengatakan, keberadaan Kajari Gowa sebagai salah satu mitra kerja pemerintah daerah Gowa dalam mengawal dan mengamankan serta mendukung keberhasilan jalannya pemerintahan dan pembangunan di Gowa.
“Kajari merupakan institusi pendamping dalam melaksanakan monitoring dan evaluasi pekerjaan dan program pembangunan dengan upaya pencegahan preventif dan persuasif,” jelasnya, Rabu (24/4).
Tak hanya itu, Karaeng Kio sapaan akrab Wabup Gowa mengatakan bahwa pelaksanaan pergantian pejabat dari suatu lembaga adalah hal yang lumrah dan merupakan realisasi dari kebijakan lembaga.
“Pergantian ini adalah hal yang biasa untuk menciptakan suasana baru selain dengan adanya kebutuhan organisasi, mutasi atau rolling merupakan hal yang wajar dalam melakukan penyegaran,” ungkap Wabup Gowa.
(Henra)