AKARBERITA.com, Parepare – Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare HM Taufan Pawe-Pangerang Rahim (TP) Kaharuddin Kadir menegaskan, terkait temuan dugaan money politic yang diarahkan pada paslon usungan Partai Golkar tersebut, tidak ada kaitannya dengan TP.
Kaharuddin mengatakan, rapat yang digelar di Posko Induk TP pada Jumat malam (6/4) tersebut adalah rapat internal pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan tidak ada hubungannya dengan tim ataupun paslon nomor urut 1.
“Rapat di posko adalah internal PDI-P. Tidak ada kaitannya dengan paslon kami. Yang mengundang adalah PDI-P. Rapatpun dipimpin Ketua PDI-P Parepare,” tegasnya.
Baca Juga:
-
Rapat di Posko Salah Satu Paslon, Warga CempaE Mengaku Diberi Amplop Berisi Uang
-
Penerima Amplop Berisi Uang Atasnamakan Paslon, Mengaku Sudah Dua Kali Diundang
Menurut Kaharuddin, adalah biasa jika posko TP dimanfaatkan oleh partai-partai pengusung, termasuk PDI-P. Karena posko TP memang biasa digunakan untuk berkegiatan oleh partai-partai pengusung. “Memang aula kami biasa dipinjam untuk kegiatan rapat. Boleh dipakai apalagi PDI-P adalah salah satu pengusung TP,” katanya.
Terkait adanya pemberian uang dalam amplop, Kaharuddin mengatakan, kalau ada uang transpor dari partai yang menggelar rapat, tidak ada kaitannya dengan paslon ataupun tim pemenangan TP. “Apa kaitannya rapat tersebut dengan TP sementara itu interen PDI-P. Tepatnya itu ditanyakan langsung ke PDI-P karena mereka yang laksanakan,” paparnya.
Kaharuddin menegaskan, jika ada pihak yang mengaitkan antaran kegiatan PDI-P di posko TP dengan paslon maupun tim TP, pihaknya mengancam akan melapor balik. “Ini namanya pencemaran, kalau ada yang mengait-ngaitkan hal tersebut dengan paslon kami, akan kami lapor balik.
(Jeri)
