AKARBERITA.com, Parepare – Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Parepare Lutfie Natsir, Sabtu (7/4) melakukan kunjungan ke kawasan Gudang Bulog Parepare di Kilometer 7, Lapadde, Parepare. Kunjungan tersebut, menyusul rencana pembangunan Pasar Induk Beras Parepare (PIBP), yang akan menjadi sentra komoditas beras utamanya di wilayah utara Sulawesi Selatan.
Dalam kunjungannya, Lutfie menyarankan agar akses jalan di kawasan gudang Bulog lebih diperluas agar nantinya ketika PIBP rampung dibangun, bisa memberi keleluasaan bagi masyarakat khususnya saat terjadi kepadatan saat terjadi aktifitas keluar masuknya kendaraan yang mengangkut beras.
Terkait perizinan, tambah Lutfie, sejak awal pemkot Parepare telah berkomitmen mendukung penuh wacana pembangunan PIBP karena akan berimbas positif pada perekonomian masyarakat khususnya di Parepare.
“Soal perizinan dan regulasi, kita komitmen membantu dengan berbagai kemudahan. Karena PIBP terkait dengan kemaslahatan dan hajat hidup orang banyak, selain dapat berimbas positif bagi perekonomian masyarakat, juga bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat,” ujar Lutfie.
Lutfie menambahkan, PIBP akan menjadi pasar beras terbesar di Indonesia karena kapasitanya mencapai 100 ribu ton. Jauh lebih besar dibanding PIB Cipinang, Jakarta Timur, yang daya tampungnya hanya berkisar 40 ribu ton.
Rencananya, pembangunan PIPB yang merupakan instruksi Presiden Jokowi, rampung tahun ini juga dan akan diresmikan pada Agustus oleh Presiden Jokowi. Nantinya, PIBP akan mengakomodir seluruh hasil pertanian dari daerah penghasil beras yang ada di Sulsel.
(Dwi)
