Daerah

Hirup Asap Pembakaran, Lima Petugas Damkar Dievakuasi

AKARBERITA.com, Maros – Pemadaman api di Toko grosir Al-Fatir yang berlangsung kurang lebih 22 jam membuat sejumlah petugas pemadam kebakaran kelelahan dan terpaksa dievakuasi.

Hal ini disebabkan, karena mereka terjun langsung memadamkan api secara terus menerus. Dengan kondisi kepulan asap hitam yang menimbulkan bau karena pembakaran bahan pelastik. Tak heran beberapa dari mereka tumbang karena menghirup asap tebal berwarna hitam.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Jufri mengatakan, pihaknya menurunkan sekitar 300-an lebih personil pemadam kebakaran, dengan jumlah armada pemadam kebakaran berjumlah 38 armada.

Jufri mengatakan, selama masa pemadaman api 22 jam tersebut, lima orang petugas kebakaran tumbang, dan harus dievakuasi. Umumnya mereka kelelahan.

“Anggota kami yang dievakuasi karena kelelahan itu berjumlah sekitar 5 orang. Mereka kelelahan dan kurang tidur. Apalagi memang saat kejadian, beberapa dari mereka sedang jaga. Jadi kurang istirahat,” jelasnya kepada awak media, Senin (20/2/2023)

Dia menambahkan, meski kelelahan, namun mereka cepat mendapatkan penanganan dengan baik. Karena ada beberapa mobil ambulance yang disiapkan di lokasi kebakaran.

“Tidak ada yang dibawa ke rumah sakit. Mereka hanya istirahat di dalam mobil ambulance. Setelah mendapatkan penanganan, mereka kembali bertugas besama yang lainnya,” ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang petugas Damkar, Eki mengaku, rata-rata dari mereka telah bertugas sejak kemarin sore. Meski bukan jadwal jaga mereka, namun mereka turun untuk membantu rekannya yang sedanh berjuang memadamkan api.

“Saya dan kawan-kawan sejak kemarin, tapi tidak sedang dinas. Cuma membantu teman. Tak menyangka ternyata api susah ditaklukan. Maka sampai sekarang, saya masih di lokasi, karena sudah masul jadwal dinas,” ujarnya.

Dia mengaku, sejauh ini sejak kemarin sudah ada lima orang rekannya yang mendapatkan penanganan medis karena kelelahan.

“Sudah ada lima rekan kami yang kelelahan.
Yakni, Alwi, Saddam, Kamil, Anto dan Malik. Salah satu dari mereka, sempat diberikan bantuan oksigen,” tandasnya.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top
error: Content is protected !!