AKARBERITA.com, Sidrap – Masyarakat Kabupaten Pinrang diajak tetap menjaga kebersamaan dan menghindari perpecahan dalam menghadapi Pilkada Serentak pemilihan bupati dan wakil bupati tahun ini. Ajakan tersebut disuarakan tokoh masyarakat (Tomas) Sidrap agar suhu politik di daerah penghasil beras tersebut bisa tetap kondusif.
Zulkifli Zain salah satu tokoh masyarakat Baranti mengatakan, peran seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), agar tercipta pilkada damai, dinilai sangat penting. “Jangan ada yang terprovokasi dan hindari perpecahan. Kita harus bersama menjaga suasana aman Sidrap agar tetap kondusif,” katanya.
Zulkifli menekankan, citra Sidrap harus tetap dijaga agar tidak menimbulkan hal negatif mengingat daerah tersebut menjadi salah satu zona merah dan rawan konflik.
“Sidrap harus membuktikan diri sebagai daerah yang damai di mata Sulsel sebagai daerah yang penyelenggaraan pilkadanya aman dan kondusif,” ujarnya.
Sementara Edy Slamet, tokoh Tellu Limpoe menambahkan, masyarakat harus bisa memilah isu-isu yang berkembang agar tidak terjebak dengan informasi tidak benar yang bisa memecah belah persatuan masyarakat.
Dia juga berharap pelaksanaan pilkada Sidrap berjalan aman dan tertib hingga tahapan selesai tanpa ada riak-riak yang dapat mempengaruhi stabilitas keamanan. “Kami menaruh harapan besar masyarakat Sidrap tetap menjaga kerukunan dan persatuan tanpa terpisah-pisahkan,” jelasnya.
Terpisah, Kapolres Sidrap AKBP Ade Indrawan mengatakan, sejak awal pihaknya menyerukan agar masyarakat bersama-sama menjaga kerukunan antar sesama.
Utamanya dalam menghadapi momen politik di tahun ini. Menurutnya, dibutuhkan sikap dewasa meski terdapat perbedaan pandangan politik dan pilihan.
“Kita boleh saja berbeda pilihan tapi menjaga kebersamaan dan kedamaian adalah hal yang utama. Mari tingkatkan kepedulian antar sesama dan bersama menjaga keamanan di seluruh wilayah Sidrap,” tandasnya.
(Ady)