Politik & Parlemen

DPTb Tahap I, KPU Parepare Tetapkan 99.212 Pemilih

AKARBERITA.com, Parepare – Rapat Pleno Rekapitulasi dan Penetapan Daftar Pemilih Tetap tambahan (DPTb) Tahap Pertama yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Parepare, di ruang Media Centre KPU Parepare, Minggu (17/2) menetapkan 99.212 pemilih untuk Pemilu pada April mendatang.

Komisioner KPU Parepare Divisi Program dan Data KPU Parepare Mursalin Muslimin mengatakan, angka tersebut hasil kalkulasi data dari jumlah Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP-2) sebanyak 99.111 pemilih dan jumlah DPTb masuk sebanyak 414, serta DPTb keluar 313 pemilih.

“Yang tersebar pada 22 kelurahan, di empat kecamatan dan akan menggunakan 428 Tempat Pemungutan Suara (TPS),” jelasnya.

Mursalin memaparkan, DPTb keluar merupakan pemilih yang pindah ke daerah lain, sedangkan DPTb masuk merupakan pemilih yang masuk dari daerah lain. Untuk jenis pemilih yang ketiga, jelasnya, yakni DPTb keluar masuk dan tinggal di dalam atau istilahnya perpindahan lintas kelurahan atau dalam kota saja. Tetapi, lanjut dia, tidak mempengaruhi jumlah DPTHP-2 sebanyak 99.111 pemilih.

Terkait temuan Bawaslu Parepare yang menemukan pemilih belum terdaftar, kata Mursalin lagi, pihaknya akan melakukan kroscek dan verifikasi faktual, serta berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, untuk menentukan klasifikasi pemilih yang bersangkutan, apakah masuk dalam DPTb atau Daftar Pemilih Khusus (DPK).

“Nantinya akan ditindaklanjuti PPK untuk dilakukan proses pengecekan, apakah yang bersangkutan berlum terdaftar di DPT atau DPTb. Jika yang bersangkutan tidak terdaftar di DPT atau DPTb, maka kita akan klasifikasikan ke dalam DPK sepanjang memenuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” papar Mursalin.

Sementara Ketua KPU Parepare Hasruddin Husain mengemukakan, DPTb yang dihasilkan itu merupakan hasil penelisikan, atau penelusuran PPK dengan sistem jemput bola. Hal itu, jelasnya, rangkaian penelisikan, penelusuran atau pencermatan petugas di lapangan.

“Bahkan kita lakukan dengan sistem jemput bola demi menghasilkan akurasi data pemilih,” tutupnya.

(Luki)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top
error: Content is protected !!