Daerah

Dirjen Pendis Kemenag RI Resmikan Auditorium IAIN Parepare

AKARBERITA.com, Parepare – Rapat Senat Luar Biasa dalam rangka Wisuda I Tahun 2019, digelar Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare di Auditorium Baru berkapasitas 2000 orang. Wisuda tersebut, merupakan wisuda perdana pasca beralih status dari STAIN ke IAIN, Kamis (21/2).

Wisuda dihadiri Direktur Jenderal Pendidikan Islam Prof Phil Kamaruddin Amin, Wakil Wali Kota Parepare Pangerang Rahim, serta ribuan orang tua dan keluarga dari para wisudawan.

Dalam kesempatan tersebut, Kamaruddin juga meresmikan penggunaan auditorium yang menelan anggaran Rp17,5 milliar tersebut, sekaligus memberikan orasi ilmiah dengan tema Pengembangan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam.

Adapun, total alumni yang diwisuda hari ini sebanyak 532 orang dari empat Fakultas yaitu, Fakultas Tarbiyah, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, dan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, baik dari program Sarjana maupun Pascasarjana.

Kamaruddin mengatakan, Indonesia memiliki karakter demografi yang sangat unik, potensial, dan memiliki potensi anak muda yang melimpah. Sehingga, kata dia, jika tidak dibina dan tidak ditingkatkan kualitasnya, maka tidak akan memberi dampak secara destruktif.

“Namun, jika berhasil dibina dengan baik, melalui peningkatan pendidikan, dan pemberian ketrampilan, maka mereka akan berkontribusi fundamental, yang dapat mengantarkan Indonesia menjadi negara besar pada masa yang akan datang. Oleh karena itu, tantangan dan tugas kita khususnya di Perguruan Tinggi, yaitu menciptakan generasi muda yang lebih berkualitas,” paparnya.

Guru besar asal Provinsi Sulawesi Selatan tersebut mengungkapkan, dengan hadirnya auditorium baru tersebut, diharapkan dapat menjadi sarana untuk mencetak, memproduksi, anak-anak bangsa yang berkualitas. Terlebih, katanya, hal itu bukan akhir atau tujuan pendidikan, karena pendidikan merupakan proses untuk melahirkan anak-anak bangsa yang bermutu dan berkualitas.

“Jadi, kita berharap gedung ini dapat berkontribusi untuk mewujudkan hal tersebut. Karena ukuran kualitas sebuah perguruan tinggi, berada pada kemampuan dalam mencetak anak-anak bangsa berkualitas sesuai kebutuhan zaman,” tandasnya.

(Luki)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top
error: Content is protected !!