AKARBERITA.com, Parepare – Diacara wisuda angkatan I Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kota Parepare, Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Prof Kamaruddin Amin menyinggung munculnya unicorn baru.
“Tidak menutup kemungkinan unicorn-unicorn baru akan muncul dari para alumni IAIN Parepare ini nantinya,”kata Prof Kamaruddin, Kamis (21/2).
Kamaruddin yang juga Guru besar UIN Alauddin Makassar mengatakan, di era industri 4.0 menuntut bukan hanya hard skill saja melainkan juga soft skill.”Pastikan bahwa anda bisa, terus bekerja keras dan berusaha serta tanamkan bahwa potensi yang anda miliki baru sekian persen yang digunakan,”terang dia.
Dihadapan ratusan wisudawan IAIN Parepare, Kamaruddin mengungkapkan, penguasaan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris menjadi sebuah keharusan.
“Alumni IAIN dan UIN tidak boleh tidak tahu Bahasa Arab, tidak boleh tidak tahu Bahasa Inggris. Di era saat ini harus memiliki kemampuan sesuai dengan tuntutan zaman,”jelasnya.
Era industri 4.0 adalah nama tren otomasi dan pertukaran data terkini dalam teknologi pabrik. Istilah ini mencakup sistem siber-fisik, internet untuk segala, komputasi awan, dan komputasi kognitif.
Sementara itu, kata Unicorn belakangan menjadi perhatian pasca hal ini menjadi pembahasan dalam debat II Capres.
Unicor adalah perusahaan startup dengan valuasi 1 miliar dollar. di Indonesia Unicorn seperti Traveloka, Go-Jek, Tokopedia dan Bukalapak.
(Dwi)