AKARBERITA.com, Parepare – Warga mengeluhkan kiriman air yang didistribusikan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Parepare. Tak hanya berwarna hitam, air yang diterima warga pelanggan PDAM juga mengeluarkan berbau tak sedap.
Hasrul, warga Jalan Andi Cammi mengatakan, jika sebelumnya air PDAM yang diterima melalui kran rumah tangganya berwarna keruh, kali ini kotor dan berwarna hitam, bahkan menyerupai kopi. “Betul-betul kotor dan tidak bisa kami gunakan untuk keperluan apapun,” katanya.
Acci, warga Jalan Sulawesi juga mengeluhkan hal yang sama. Selain berwarna kuning air yang mereka terima pun mengeluarkan bau yang tidak sedap. “Sudah sering kami mendapat air tak layak pakai seperti itu,” katanya.
Direktur PDAM Parepare Lukman Hakim yang dikonfirmasi, berkilah jika kasus tersebut terjadi hanya pada titik titik tertentu dan tidak merata dalam satu wilayah.
Biasanya, kata Lukman, jika instalasinya yang bermasalah, petugas akan turun melakukan identifikasi ke lokasi dan langsung bekerja. “Sekaligus membantu masyarakat membersihkan jaringan airnya. Cukup dikompresor saja, sudah bersih dan bisa kembali digunakan,” paparnya.
Sejauh ini, kata Lukman, keluhan yang diterima pihaknya terkait air bersih terbilang minim. Belum ada satu wilayah di Parepare, kata dia, yang secara meluas menerima suplai air kotor secara bersamaa, karena hal tersebut hanya persoalan instalasi pipa air pelanggan. “Kalaupun terjadi akan kita cari penyebabnya dan melakukan perbaikan,” ujarnya.
Ketersediaan air bersih PDAM, tambah Lukman, masih sangat mencukupi bahkan surflus dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat pelanggan hingga lima tahun ke depan.
(Dwi)
