Daerah

Cuaca Ekstrem, DPRD Maros Pilih Bimtek Ke Bali

AKARBERITA.com, Maros – Di tengah cuaca ekstrem dan hujan yang terus melanda kabupaten Maros yang menyebabkan 8 kecamatan dilanda banjir, Bupati Maros bersama DPRD Maros justru melakukan perjalanan dinas ke Bali selama 4 hari.

Celebes Law and Transparancy, Arialdy Kamal menyoroti perjalanan anggota DPRD Maros bersama Bupati ke Bali di tengah cuaca ekstrim dan banjir yang masih melanda sejumlah wilayah di Maros tersebut.

Menurutnya, perjalanan dengan dalih apapun saat bencana sangatlah tidak etis dilakukan. Terlebih banyak warga yang membutuhkan perhatian dari para wakil rakyat dan juga pemimpinnya.

“Jelas tidak etis karena saat ini masih ada bencana. Dalih apapun itu sebenanya tidak bisa dibenarkan. Masyarakat kita ini sedang butuh empati, tapi justru mereka malah pergi,” kata Arialdi, Kamis (16/2/2023).

Lebih lanjut, mantan ketua HPPMI Maros itu menyebut, agenda yang akan mereka ikuti tidaklah terlalu penting dan masih bisa ditunda kapan saja. Dia pun menilai, jika agenda itu hanya pemborosan semata.

“Bimtek ini bisa dilaksanakan di Maros. Kenapa harus ke Bali. Sepertinya hanya kedok saja untuk pelesiran. Lagi pula juga masih bisa ditunda kapan saja agendanya. Menurut kami itu pemborosan anggaran,” lanjutnya.

Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris DPRD Maros, Eldrin Saleh mengatakan, keberangkatan anggota dewan ke Bali itu dalam rangka Bimbingan Teknis (Bimtek) DPRD Maros tentang sinergitas Forkopimda dalam menghadapi Pemilu dan Pilkada serentak 2024.

“Bimteknya tentang Pemilukada 2024, dengan pemateri Forkopimda Maros, jadi ini adalah Bimtek pertama tahun 2023 dan dilaksanakan selama 4 hari,” katanya.

Eldrin menjelaskan dari 35 anggota DPRD, hanya 31 orang yang ikut dikarenakan beberapa anggota dewan berhalangan ikut.

“Untuk anggota dewan dari PPP tidak ikut karena sedang bimtek partai di Jakarta, anggota lain juga ada yang berhalangan hadir karena sedang umroh,” paparnya.

Anggaran yang digunakan dalam Bimtek ini bersumber dari APBD Maros tahun 2023. Per dewan dianggarkan sebesar Rp5 juta per orang.

Sedangkan Bupati Maros AS Chaidir Syam saat dikonfirmasi mengatakan, dirinya diundang ke Bali untuk membuka Bimtek DPRD Maros ini.

“Saya hanya diundang untuk membuka kegiatan Bimtek DPRD ini, sedangkan beberapa forkopimda menjadi narasumber,” ujarnya. (Naila)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top
error: Content is protected !!