AKARBERITA.com, Parepare – Menjawab sejumlah polemik terkait sikap politik loyalitas dan pendukung Taqyuddin Jabbar (TQ), Tim Brigade Merah TQ akhirnya angkat bicara.
Ketua Brigade Merah TQ Nanna menegaskan, hingga kini belum ada instruksi apapun terkait arah dukungan TQ, menyusul urungnya Ketua PMI Parepare tersebut maju pada Pilkada Serentak tahun ini. “Kalaupun ada pendukung TQ yang telah mengambil sikap, itu membawa pribadi masing-masing,” katanya.
Sebagai induk pergerakan TQ, kata Nanna, Brigade Merah TQ hingga kini masih menunggu petunjuk terkait kemana nantinya dukungan diarahkan. Begitu ada instruksi, katanya, maka 150 orang yang tergabung dalam Brigade Merah TQ akan langsung bekerja untuk memenangkan paslon yang nantinya didukung. Termasuk komunitas-komunitas loyalis TQ.
Diketahui, Brigade Merah TQ, juga membawahi sejumlah komunitas pendukung TQ, diantaranya Alfatar, Ayam Jago, Lontar, Sahara, Hasrat Jaya, Harmat dan beberapa komunitas loyalitas TQ lainnya. Termasuk Brigade Hitam dan Birgade Putih. Brigade Merah TQ sendiri, adalah mesin penggerak yang berhasil mengumpulkan 18 ribu KTP dukungan warga untuk TQ meski pada akhirnya batal digunakan pada jalur perseorangan.
Baca Juga: Pasca Urung Maju Pilwalkot Parepare, Kemana TQ Akan Alihkan Dukungan?
“Yang jelas, hingga kini, TQ belum menentukan sikap arah dukungan. Dan kami menunggu instruksi untuk bergerak,” jelas Koordinator Pemenangan Sampan Induk wilayah Parepare untuk pemenangan Syahrul YL dan Agus Arifin Nu’mang pada pilgub lalu.
Sementara Sekretaris Brigade Merah TQ Taqwa mengatakan, kantong-kantong suara yang berhasil dihimpun Brigade Merah TQ tersebar pada 22 kelurahan di empat kecamatan. Diklaim jumlah mendapai puluhan ribu pendukung loyalis TQ. “Brigade Merah TQ bergerak satu suara. Begitu ada komando, kami langsung bekerja memperjuangkan dan memenangkan calon yang nantinya diputuskan mendapat dukunganTQ,” ujarnya.
Lihat Juga VIDEO: Silaturahmi TQ Dengan Tim dan Relawan di Hotel Bugis
Sebelumnya, TQ pada kegiatan silaturahmi tim relawan mengatakan, menjadi golput dalam pilkada tidaklah mungkin bagi tim TQ karena akan menghambat proses demokrasi.
TQ menambahkan, saat ini ada dua pilihan dalam pilwalkot Parepare, yakni paslon HM Taufan Pawe-Andi Pangerang Rahim (TP) dan Achmad Faisal Andi Faisal-Asriadi Samad (FAS).
Pihaknya, kata TQ lagi, baru akan menentukan sikap guna memberi dukngan pada salah satu pasangan calon setelah melakukan diskusi dengan paslon. “Sikap akan kami ambil setelah melakukan diskusi dengan kedua pasangan calon. Tentunya untuk melihat apakah diantara keduanya ada yang memiliki kesamaan visi dengan kami.
(Abe)
