AKARBERITA.COM, Parepare – Nama Mat Boby, pemuda kelahiran Parepare 1987 mendadak jadi perbincangan usai muncul pada program gelar wicara di salah satu televisi swasta yang dipandu mentalis Deddy Corbuzier. Boby, sapaan akrabnya, diundang sebagai salah satu bintang tamu setelah videonya yang sedang melakukan pemotretan bayi yang diupload IndoZone menjadi viral.
“Saya juga tidak menyangka kalau videonya jadi viral. Setelah itu, saya mendapat undangan dari managemen Trans7. Saya bersyukur, hal yang sebelumnya hanya sebagai hobi, bisa menjadi peluang kerja buat saya,” jelasnya.
Hitam Putih, adalah acara gelar wicara yang ditayangkan Trans7. Acara ini dibawakan oleh mentalist Indonesia, Deddy Corbuzier. Setiap acaranya menyampaikan tema-tema inspiratif yang diba
wakan secara santai. Boby sendiri diundang berkat kemampuannya menghasilkan foto-foto terbaik sebagai photografer yang sejak setahun terakhir digelutinya.
Boby mengaku, memilih menjadi photografer khusus bayi karena melihat peluangnya yang semakin digemari, utamanya pasangan muda yang baru memiliki momongan. Awal menjadi profesi sebagai fotografer bayi, kata Boby, memberi tantangan tersendiri bagi alumni SMPN 2 Parepare itu.
“Dari situ saya banyak belajar. Utamanya dalam menenangkan bayi saat akan sesi pemotretan. Dan menjadi photografer bayipun dibutuhkan kesabaran yang lebih, besar,” paparnya.
Sebelumnya, Boby sempat bekerja sebagai perawat di Puskesmas Madising na Mario Parepare selama delapan tahun. Tak hanya itu, kemampuannya meracik kopi bercita rasa tinggi pun, membuatnya dikenal sebagai salah satu barista terbaik di Parepare. “Sempat juga setahun saya membantu mengabadikan momen pribadi Kapolresta Parepare pak Pria Budi,” ujarnya
Dengan kemampuan multi talenta yang dimilikinya, Boby mengajak mengajak para anak muda untuk berkreasi mengisi masa muda dengan hal bermanfaat. Di waktu senggangnya, Boby mengaku juga kerap mengikuti kegiatan sosial untuk menginspirasi murid sekolah dasar di wilayah-wilayah pedalaman diantaranya Jeneponto, Pinrang, Polewali Mandar, Sinjai hingga Bali.
(Jeri)