AKARBERITA.COM, Sidrap – Mengantisipasi penyebaran berita palsu atau hoax serta informasi provokatif terkait Suku Agama dan Ras (SARA) yang berpotensi menimbulkan kebencian antar golongan atau mmasyarakat di media sosial (medsos) jelang Pilkada Serentak tahun ini Kepolisian Resor Kabupaten Sidrap, belum lama ini membentuk tim cyber.
Hal itu dikemukakan Kapolres Sidrap AKBP Ade Indrawan, Jumat (26/1). Dibentuknya tim cyber untuk mengontrol penggunaan medsos mengingat tingginya angka pengguna internet di daerah penghasil beras tersebut.
“Dengan terbentuknya tim cyber Polres Sidrap, ke depan tentu kita harapkan penyebaran ujaran kebencian (hate speech) maupun informasi palsu atau hoax dapat diantisipasi. Sehingga pelaksanaan pilkada berjalan kondusif,” paparnya.
Menyusul dibentuknya tim cyber, tambah Ade, patroli di dunia mayapun intensi dilakukan. Sasarannya, pengguna akun palsu penyebar hoax dan ujaran kebencian. “Siapaun akan kita tindak tegas. Akan kita proses sesuai hukum yang berlaku, jika terbukti menyebar hoax dan hate speech,” tegasnya.
Ditambahkan Ade, partisipasi masyarakat juga diharapkan dalam penggunaan medsos secara sehat dan ikut menangkal informasi yang dapat menimbulkan perpecahan masyarakat. “Masyarakat kita ajak ikut berperan dengan melaporkan akun-akun palsu penyebar ujaran kebencian dan berita palsu.
(Ady)
