Politik & Parlemen

Bawaslu Ajak Masyarakat Awasi Pemilu

AKARBERITA.com, Makassar – Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2019, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulawesi Selatan (Sulsel) terus memantapkan kesiapan seluruh jajaran pengawas pemilu pada 17 April mendatang.

Komisioner Bawaslu Sulsel Bidang Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Saiful Jihad mengatakan, politik uang dan penyalahgunaan isu Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA) menjadi hal yang paling mengkhawatirkan terjadi jelang pemilu 2019.

Orientasi kami tentu melakukan pencegahan maksimal sebelum melakukan penindakan,” katanya, Sabtu (6/4).

Oleh karena itu, Bawaslu menginstruksikan kepada seluruh jajaran pengawas pemilu, termasuk staf sampai pada tingkat TPS untuk mengganti foto profil pada tiap media sosial (Facebook, Instagram, Whatsapp, Twitter, Line, dsb) dengan meme atau slogan tolak politik uang.

Saiful menambahkan, pihaknya meminta untuk memasifkan kampanye tolak politik uang pada tiap postingan media sosial, mulai hari ini sampai hari Pemilu 17 April.

Selain itu, menginstruksikan kepada seluruh jajaran untuk melakukan sosialisasi dan mengajak masyarakat secara serentak di seluruh kabupaten/kota.

“Kampanye Tolak Politik Uang, politisasi SARA dan penyebaran pesan kebencian, serta Hoaks, serentak dilakukan pada hari Minggu 14 April, dalam bentuk apel akbar atau kegiatan Car Free day,” jelanya.

Sementara itu, Komisioner Bawaslu Sulsel Azry Yusuf mengajak, setiap masyarakat untuk bersama untuk mencegah dan mengawasi pelaksanaan pemilu 2019.

“Tidak ada tebang pilih dalam penindakan. Mari bersama cegah, awasi dan tindak dugaan pelanggaran pemilu. Sanksi politik uang adalah pidana penjara dan pencoretan sebagai calon atau calon terpilih,” tutpnya.

(Yudha)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top
error: Content is protected !!