Halo Kecamatan

Bacukiki Sosialisasikan MPM Data Terpadu Penanganan Kemiskinan Ke Tingkat RT-RW

AKARBERITA.com, Parepare – Pemerintah Kecamatan Bacukiki dalam rangka mendukung pelaksanaan pemutakhiran Basis Data Terpadu (BDT) Tahun 2015 yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Parepare bekerjasama dengan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), ditunjukkan dengan menggelar sosialisasi ketingkat RW dan RT se-Kecamatan Bacukiki.

Sosialisasi dilaksanakan di masing–masing kelurahan dengan peserta para ketua RT dan ketua RW, fasilitator kelurahan serta ketua LPMK lingkup kelurahan. Sedangkan narasumber dalam sosialisasi ini yaitu para koordinator teknis (kortek) yang telah dibentuk untuk proses MPM dan telah mengikuti magang di sekretariat TNP2K beberapa waktu lalu.

Salah satu koordinator teknis yang menjadi narasumber pada sosialisasi, Ita Purnamasari yang juga Kasi Ekonomi dan Kesra Kecamatan Bacukiki mengungkapkan bahwa proses MPM ini bertujuan untuk memasukkan rumah tangga baru yang diduga miskin kedalam data terpadu, dimana data ini akan dijadikan acuan tunggal dalam memberikan program perlindungan sosial.

“Jadi output yang diharapkan dengan adanya MPM ini, rumah tangga miskin yang tidak pernah tersentuh bantuan sama sekali, dapat dimasukkan datanya di BDT agar mereka juga punya peluang untuk mendapatkan bantuan. Jadi bukan jaminan pasti setelah datanya ada di BDT serta merta langsung dapat bantuan,” papar Ita disela-sela sosialisasi di kantor Kelurahan Watang Bacukiki.

Lebih lanjut dijelaskan Ita, Basis Data Terpadu yang ada saat ini terakhir kali dimutakhirkan pada tahun 2015 atau tiga tahun lalu, sehingga memang sudah perlu dilakukan updating untuk meminimalisir warga miskin yang belum ada datanya di BDT.

“Tentu didalam BDT ini sudah banyak data yang tidak valid dan tidak sesuai dengan kondisi riilnya, dan inilah yang perlu untuk diupdate agar program perlindungan sosial dari pemerintah nantinya dapat tepat sasaran. Disinilah peran kita bersama untuk menyampaikan kepada warga,” jelasnya.

Sementara itu, Lurah Watang Bacukiki Supardi menilai pelaksanaan sosialisasi Basis Data Terpadu dan MPM ini sudah sangat tepat, mengingat isu data warga miskin ini yang paling sering dibicarakan oleh masyarakat.

“Saya kira sudah sangat tepat kita adakan sosialisasi seperti ini, sebab kita tau ini yang banyak jadi bahan perbincangan apalagi kalau terkait dengan bantuan. Untuk itu, BDT ini perlu disosialisasikan kepada masyarakat,” ujarnya.

Terpisah, Camat Bacukiki, Iskandar Nusu menyatakan apresiasinya atas inisiatif Pemerintah Parepare untuk melakukan pemutakhiran Basis Data Terpadu ini melalui mekanisme MPM. Terlebih karena, tidak semua daerah mampu untuk melaksanakan proses ini.

“Kami sangat berharap dengan adanya proses updating data ini dapat menjadi jawaban pemerintah kota atas keluhan–keluhan terkait penyaluran program perlindungan sosial yang tidak tepat sasaran,” tandasnya.
(Gits)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top
error: Content is protected !!