AKARBERITA.com, Parepare -Sejak terbentuk 2016 lalu, Majelis Anak Saleh (MAS) Kota Parepare yang dimotori Ketua Tim Penggerak Parepare Erna Rasyid Taufan, MAS terus menunjukkan eksistensinya dalam menanamkan nilai-nilai agama sejak dini utamanya bagi generasi muda.
Salah satunya melalui kegiatan lomba MAS dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Dan salah satu pesertanya Ahza Wajdi Aditry, mewakili SDN 24 Model kategori lagu religi putra.
Ahza Wajdi Aditry sesaat sebelum tampil dalam lomba MAS Parepare, didampingi salah seorang guru pendampingnya. –ist/AkarBerita–
Diusianya yang baru memasuki tujuh tahun, Ahza yang lahir di Parepare 1 Agustus 2011 dari pasangan Ardiansyah Marsah (almarhum) dan Fitriani HS, bahkan tercatat sebagai peserta termuda dalam ajang tingkat kota tersebut.
Menurut Fitriani HS, ibu Ahza yang saat ini duduk dibangku kelas dua,bakat olah suara putra tunggalnya tersebut telah terlihat sejak empat tahun. “Bakat menyanyinya memang sejak kecil. Sebagai orang tua, kami tentu mendukung. Mengasah kemampuan dan kepercayaan dirinya agar tampil maksimal saat lomba,” jelasnya.
Pada lomba MAS yang digelar di lapangan tenis kompleks rumah jabatan wali kota Parepare, Jumat (21/12) malam kemarin, Ahza tampil percaya diri membawakan lagu penyanyi ciptaan Opik berjudul Rapuh. Dengan bimbingan dan latihan serta dukungan pihak sekolah, kata Fitri, putranya tersebut mampu tampil dengan percaya diri.
Fitri menambahkan, penampilan Ahza dalam lomba MAS tersebut, tak lepas dari peran pihak sekolah SDN 24 Model, yang telah memberi kesempatan untuk tampil dan unjuk kemampuan dalam event tersebut. “Kami berterimakasih pada pihak sekolah yang telah memberi kesempatan. Utamanya kepala SDN 24 Model dan guru pendamping,” ujarnya.
Sementara Ahza mengatakan, meski belum meraih predikat juara dalam ajang tersebut, namun tidak membuatnya berkecil hati. “Saya ingin terus mencoba. Juara bukan yang utama. Ini pengalaman buat saya,” tandasnya.
(Dwi)
