AKARBERITA.com, Parepare – Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Parepare menggaransi jika dalam menjalankan tugas, wewenang, dan kewajiban, sebagai lembaga pengawasan utamanya terhadap pelanggaran yang terjadi pada pelaksanaan Pilada Serentak tahun ini, tak berada pada posisi tebang pilih.
Hal itu ditegaskan Muh Zainal Asnun, Jumat (16/3). Dia mengatakan, secara umum siap menerima koreksi dari masyarakat demi maksimalnya upaya Panwaslu dalam menjalankan tugas pengawasan selama pelaksanaan Pilwali Parepare yang saat ini memasuki tahap kampanye.
“Kami bekerja selalu berpedoman pada asas-asas pemilu dan asas penyelenggara yang harus tetap menjaga sikap netral. Integritas lebih utama dan kami tidak di posisi tebang pilih,” papar Zaenal.
memaksimalkan pengawasan terhadap pelanggaran yang mungkin terjadi pada pelaksanaan pilkada tahun ini, kata Zaenal, pihaknya juga berharap peran aktif masyarakat jika menemukan adanya dugaan-dugaan pelanggaran. “Panwaslu siap menerima laporan masyarakat untuk kita kaji dan tindak lanjuti,” jelasnya.
Peran aktif masyarakat, tambah Zaenal, dinilai sangat penting karena hingga kini pihaknya baru menerima dua laporan masyarakat terkait pelanggaran Pilkada. Selebihnya, kata dia, adalah temuan-temuan panwaslu dan Panwas Kecamatan.
(Abe)
