Regional

Urung Diberangkatkan, Ratusan Jemaah Abu Tour Terlantar

AKARBERITA.com, Maros – Sebanyak 300 jemaaah dari 362 jemaah umroh yang rencananya diberangkatkan menggunakan jasa perjalanan Abu Tour, Rabu (28/3) terlantar, setelah menunggu sekitar 10 jam untuk diberangkatkan ke tanah suci.

Tak hanya terlantar, ratusan jemaah yang sedianya melakukan perjalanan ibadah umrah menggunakan maskapai Saudi Airlines yang dijadwalkan berangkat pada pukul  14.25 Wita, juga batal diberangkatkan. Tak ayal, keluarga jemaah yang ikut mengantar, pun meluapkan kemarahannya, menyusul tak adanya kejelasan pihak traver terhadap nasib mereka.

Mustajab, salah satu keluarga jemaah asal Kabupaten Selayar, mengaku bahkan sejak pagi telah menunggu di bandara Hasanuddin. Namun hingga sore, tetap saja tak ada kepastian dari pihak Abu Tour terkait nasib ratusan jemaah yang berasal dari berbagai daerah tersebut. “Sudah berkali-kali keluarga kami dijanji untuk diberangkatkan. Tapi sampai sekarang tidak ada kepastian. Malah lagi-lagi dibatalkan dan alasannya tidak jelas,” katanya dengan nada kesal.

Kemarahan jemaah yang menggunakan jasa travel Abu Tour cukup beralasan. Pasalnya, mereka pun telah mengeluarkan tambahan biaya tambahan pasca keluarnya maklumat Abu Tour tentang penambahan uang pemberangkatan.

Direktur Operasional Abu Tour Rizal Aspar beralasan, dibatalkannya perjalanan umrah ratusan jemaan dipicu keterlambatan paspor dan visa. Pihak Abu Tour, katanya, berjanji akan kembali menjadwalkan pemberangkatan seluruh calon jemaah pada 31 Maret mendatang. “Kami meminta jamaah memaklumi kondisi yang terjadi. Karena kendala terjadi pada keterlambatan visa dan paspor,” pintanya.

Sementara Communication Head and Legal Section Angkasa Pura I Bandara Sultan Hasanuddin Makassar Turah Ajiari mengakui, jika penumpukan penumpang jalon jemaah saat menunggu diberangkatkan ke Madina, namun urung diberangkatkan yang rencananya menggunakan maskapai Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV 2081. “Dari informasi yang dihimpun, calon jemaah batal diberangkatkan karena dokumen perjalanannya tidak lengkap.

(Naila)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top
error: Content is protected !!