AKARBERITA.com, Parepare – Jembatan layang multi fungsi Tonrangeng River Side (TRS) yang dibangun dengan anggaran Rp23,6 miliar, di Kelurahan Sumpang Minangae, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, merupakan kawasan medical tourism yang semakin diminati wisatawan. Khususnya yang berasal dari luar daerah.
Pemkot Parepare sendiri, berinisiatif membangun jembatan layang yang anggarannya berasal dari APBD 2016 tersebut, sebagai akses menuju rumah sakit Tipe B Plus Pendidikan Hasri Ainun, yang saat ini pembangunannya terhenti karena terkendala dokumen izin lingkungan.
Indra, wargan Kabupaten Barru mengaku, sengaja berkunjung ke Parepare hanya untuk menikmati keindahan TRS yang pada malam hari memanjakan pengunjung dengan kilauan lampu yang ditata apik. “Sangat bagus. Malah lebih dari yang kami lihat di internet. Sekalian berfoto untuk mengabadikan keindahannya (TRS),”
Hal yang sama dikatakan Rais asal Kabupaten Pinrang. Selain spot untuk berfoto, kata dia, TRS juga nyaman untuk sekedar melepas lelah, karena ada taman dan gasebo yang disiapkan di lokasi yang tak jauh dari titik TRS. “Biasanya kami mampir ketika melintas dari Makassar,” ujarnya.
TRS semakin banyak dikunjungi. Khususnya pada sore hingga malam hari. Pembangunannya sebagai upaya pemerintah setempat dalam menjadikan Parepare sebagai kota wisata sehingga menjadi tujuan wisatawan.
(Dwi)