AKARBERITA.com, Parepare – Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Parepare, melakukan trauma healing kepada anak korban bencana alam gempa bumi Sulawesi Barat yang mengungsi ke Parepare.
Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan dan Anak, Ananda Febriani G Usbal mengatakan, pihaknya turun bersama lembaga forum anak, P2TP2A, dan para konselor yang ahli dalam menangani trauma anak. Kegiatan didampingi lurah setempat. “Kami bersama forum anak, P2TP2A Parepare, Konselor yang memang ahli dalam menangani trauma pada korban,” jelasnya.
Feby menjelaskan, trauma healing ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah Kota Parepare terhadap sesama yang terkena musibah bencana alam.
Dalam kegiatan itu kata dia, anak-anak diberi ruang untuk menyampaikan rasa takut yang dialami, berdiskusi serta bermain.
“Kita lakukan berbagai bentuk permainan kepada anak-anak korban. Kita berdiskusi. Kita upayakan agar ketakutan mereka hilang terhadap bencana. Alhamdulillah, mereka menyambut dengan baik,” papar Feby.
Trauma healing merupakan tindak lanjut atas instruksi Wali Kota Parepare, Taufan Pawe agar para pengungsi mendapatkan pelayanan maksimal selama di Parepare.
“Pastikan para pengungsi tertangani dengan baik,” pesan Taufan Pawe kepada jajarannya.
(Dwi)