AKARBERITA.com, Makassar – Dianggap sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur paling harmonis dalam memimpin Sulawesi Selatan (Sulsel) selama 10 tahun tanpa konflik, Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan Agus Arifin Nu’mang (AAN), menuai banyak pujian. Dan sosok Agus yang setia mendampingi SYL mendapat pujian Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, usai melantik Soni Sumarsono sebagai penjabat sementara Gubernur Sulsel, di ruang pola Kantor Gubernur Sulsel.
Tjahjo mengatakan,Agus adalah wakil yang amanah yang bisa menjadi contoh yang baik bagi banyak daerah di seluruh Indonesia. “Pak Agus ini adalah contoh wakil yang baik. Setia bekerja selama sepuluh tahun mendampingi gubernur,” katanya.
Di hadapan para kepala daerah se-Sulsel, Tjahjo yang juga mantan anggota DPR RI ini mengakui, di daerah-daerah lain, banyak wakil kepala daerah yang terlibat perang dingin dengan kepala daerahnya. “Ada yang baru tiga bulan, sebulan, seminggu, bahkan sehari menjabat sebagai wakil kepala daerah, sudah musuhan dengan kepala daerahnya,” ungkapnya.
Padahal, kata dia, wakil tetaplah wakil memiliki kesenangan sendiri dan tentu tak bisa disamakan dengan kewenangan kepala daerah. “Kalau ingin jadi gubernur atau wakil gubernur, silakan ikuti proses Pilkada, seperti Pak Agus ini,” katanya.
Dikemukakan Tjahjo, penyebab permusuhan antara kepala daerah dan wakilnya rata-rata dipicu terkait kewenangan. Pemicunya, wakil yang ingin bertindak melampau kewenangan yang dimiliki, termasuk kewenangan kepala daerah. Dan Agus menjadi contoh wakil yang tidak seperti wakil kepala daerah lainnya, yang berambisi dan ingin tampil melebihi gubernurnya. “Agus contoh yang baik. Ia mampu menjaga amanah dan berhasil bersama Syahrul 10 tahun. Dan itu terbukti dengan berhasilnya Sulsel meraih swasembada pangan,”.
(Yudha)
