AKARBERITA.COM, Gowa — Tim Pengabdian Universitas Negeri Makassar (UNM) yang terdiri dari Muliadi, Wirawan Setialaksana, dan Fadhlirrahman Baso, menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan bertujuan memberi pemahaman terkait potensi mengubah atau mengelola aliran air di tandon. Kegiatan dilaksanakan di Laboratorium Teknik Audio Video SMK Negeri 4 Gowa.
Ketua Tim Pengabdian UNM, Muliadi mengatakan, fokus utama dari kegiatan pengabdian tersebut, terkait prototip yang diberi nama “Smart Tandon”
Menurutnya, Smart Tandon merupakan perangkat yang memiliki sensor untuk mengatur aliran air pada tandon secara otomatis, memungkinkan pemadamkan dan penyalaan yang efisien sesuai dengan kebutuhan pengguna. Inovasi ini diharapkan dapat memberikan solusi praktis dalam pengelolaan air yang lebih efisien dan hemat.
“Kegiatan ini salah satu bentuk pelaksanaan tri dharma dosen, yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,° jelasnya, Selasa (19/9/2023).
Tim Pengabdian UNM, jelas Muliadi, melihat jika pembagian pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat, terutama siswa dan guru SMK Negeri 4 Gowa, adalah langkah penting dalam memajukan pendidikan dan kemajuan teknologi di wilayah tersebut.
Dalam proses simulasi, Tim Pengabdian UNM memberikan penjelasan mendalam tentang cara kerja Smart Tandon kepada siswa dan guru SMK Negeri 4 Gowa. Mereka memandu peserta dalam langkah-langkah penggunaan prototip tersebut dan menjelaskan manfaatnya dalam penghematan air.
Sementara Kepala UPT SMKN 4 Gowa, Imanuddin Djaya, menyambut baik kegiatan pengabdian Dosen UNM, “Kami mengharapkan kerja sama antara UPT SMKN 4 Gowa dan UNM tetap dilaksanakan dan bahkan ditingkatkan lagi.”
Hal senada disampaikan oleh Ketua Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video, Rusniah, yang mengharapkan proses alih ilmu pengetahuan dan teknologi antara UNM sebagai perguruan tinggi dan UPT SMKN 4 Gowa melalui pengabdian kepada Masyarakat dapat dilaksanakan di tahun-tahun mendatang.
Salah satu guru SMKN 4 Gowa, Andi Sitti Rasiah mengatakan, kegiatan memberi bermanfaat, utamanya bagi para guru dan siswa.
“Ini membuka wawasan tentang penggunaan teknologi dalam mengelola sumber daya air, dan tentu saja, hal ini sangat relevan dengan kurikulum kami di SMK,” ujarnya.
Terkait simulasi inovasi tersebut, Herawati, seorang siswi SMK Negeri 4 Gowa mengaku senang bisa belajar terkait Smart Tandon, yang dinilainya sebagai teknologi yang akan membantu kita menjadi lebih peduli terhadap penggunaan air di rumah dan di sekolah. “Saya berharap ini dapat diimplementasikan di seluruh sekolah,” ujarnya.
Salah satu anggota tim Pengabdian UNM, Fadhlirrahman Baso mengaku puas dengan respons positif dari siswa dan guru SMK Negeri 4 Gowa.
Pihaknya, tambah Fadhlirrahman, optimis jika kegiatan PKM UNM tersebut, bisa memberikan kontribusi positif dalam upaya mengedukasi masyarakat tentang penggunaan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan air.
Anggota tim PKM UNM lainnya, Wirawan Setialaksana mengemukakan, tim PKM UNM akan terus berinovasi dan berbagi pengetahuan dengan masyarakat, tetap menjadi komitmen tim ini dalam menjalankan tri dharma dosen.
“Salah satu bentuk komitmen berkelanjutan dari tim pengabdian Fakultas Teknik UNM ini adalah dengan menghibahkan alat yang dapat dirakit menjadi Smart Tandon sehingga menjadi media pembelajaran bagi siswa dan guru setelah pengabdian dilaksanakan,” tandasnya.
(Red)
