AKARBERITA.com, Parepare – Pemerintah Kota Parepare melalui Unit Lelang Pengadaan (ULP) Bagian Pembangunan Setdako Parepare, menunda pelaksanaan proyek fisk berat jelang akhir tahun 2018 ini.
Pelaksana Tugas Kepala ULP Parepare Muhammad Nur, Kamis (22/11) mengungkapkan, sekitar 100 kegiatan lelang, sebanyak 37 di antaranya sudah tayang. Namun, beberapa di antaranya juga melalui e-katalog dan e-procesing, dan sebagian dipending karena anggarannya belum ada dan kemungkinan dimasukkan pada tahun 2019.
“Yang masuk dalam anggaran perubahan beberapa sudah dilelang. Terkait fisik berat kami sudah menyurat kepada OPD untuk menunda pelaksanaannya. Jadi, tidak masalah ditunda karena anggarannya tetap tersedia,” ungkapnya.
Nur yang juga Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan menambahkan, untuk fisik yang modelnya rehabilitasi ringan, masih bisa dilakukan karena perhitungan pengerjaannya diperkirakan dapat rampung selama 40 hari.
“Yang pengerjaan fisik berat yang memakan waktu minimal 90 hari, jadi tidak diterima karena jangan sampai menyeberang tahun dan berakibat pada denda,” tandasnya
(Luki)
