AKARBERITA.com, Parepare – Jelang pelaksanaan hari menanam pohon Indonesia dan bulan menanam Nasional, Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare bersama Forum Komunitas Hijau (FKH), menggelar workshop Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH), Kamis (22/11), di Barugae rumah jabatan wali kota Parepare.
Ketua panitia kegiatan Makmur mengatakan, kegiatan bertujuan untuk meningkatkan rasa cinta dan peduli terhadap lingkungan. “Workshop ini juga merupakan rangkaian penanaman pohon se-Indonesia. Puncaknya pada 28 November mendatang,” jelasnya.
Mewakili Wali Kota Parepare HM Taufan Pawe, Pelaksana Tugas (Plt) Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andi Erwin Pallawarukka mengatakan, mewujudkan Parepare sebagai kota yang lingkungannya sehat dan bersih, dibutuhkan komitmen bersama. “Pembangunan di Parepare dilakukan dengan ramah lingkungan. Perlu menyatukan komitmen untuk menjaga kebersihan lingkungan yang ada,” paparnya.
Salah satu bukti kepedulian pemkot Parepare terhadap lingkungan, kata Erwin, dengan memperketat pembangunan perumahan harus menyediakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) 20% dari luas bangunan perumahan. “Taman kota juga akan kita tata agar tetap asri dan hijau,” ungkapnya.
Sementara Ketua FKH Parepare Bakhtiar Syarifuddin mengemukakan, tujuan lain dari kegiatan tersebut, menyebarluaskan informasi dan peringatan dini terhadap fenomena perubahan iklim tak menentu akhir-akhir ini.
Pihaknya, kata Bakhtiar, tengah berupaya menggalang kekuatan dengan merangkul seluruh pemangku kepentingan agar menumbuhkan kepedulian terhadap perlindungan dan keberlangsungan ekosistem lingkungan hidup, khususnya di Parepare.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Dewan Kehormatan FKH Erna Rasyid Taufan, mengulas materi terkait larangan perilaku manusia berbuat kerusakan di bumi melalui pendekatan religi.
(Syari)
