AKARBERITA.com, Parepare – Satu lagi inovasi yang diluncurkan oleh UPTD SMP Negeri 2 Parepare namanya, inovasi bengkel lontara’ SITINAJAKI (Bekolaborasi Tingkatkan Minat Belajar Lontara’ dari Kreasi Limbah.
Inovator yang juga Guru UPTD SMP Negeri 2 Parepare, Rahmaniar mengemukakan, inovasi ini untuk mendorong minat belajar siswa dalam penguasaan aksara Lontara’ sebagai kunci pembelajaran bahasa daerah.
Selain itu lanjut Niar, sapaan karib mantan Jurnalis Harian Parepos ini mengemukakan, dengan inovasi ini juga mendukung kebijakan Pemerintah Kota Parepare dalam rencana strategis (renstra) dalam pengelolaan limbah berbasis kearifan. “Inovasi dengan prinsip kolaborasi dengan menghadirkan seniman ke dalam kelas mengajarkan mendesain kaligrafi Lontara’ ini juga mendukung visi misi sekolah kami berwawasan lingkungan sehingga para siswa kreatif mengelolah limbah menjadi bernilai guna dan menghasilkan,” ujar Niar saat tengah melaksanakan inovasinya, Kamis, 22 September 2022.
Inovasi ini dilaksanakan dengan berkolaborasi dengan dompet dhuafa yang konsen dalam pelestarian budaya melalui pendekatan kesenian, juga seniman, MGMP Bahasa Daerah, Ikatan Guru Bahasa Daerah, serta para guru mata pelajaran, baik seni budaya, maupun prakarya. “Inovasi ini ternyata juga berkesesuaian dengan implementasi kurikulum merdeka yang membentuk profil pelajar pancasila,” tuturnya.
Guru berprestasi tingkat SMP Kota Parepare tahun 2022 ini menjelaskan, inovasi ini juga akan didesiminasikan ke SMP-SMP di Kota Parepare. Hanya saja ciri khas dari SMP 2 Parepare adalah penciptaan kreasi lontara dari limbah. Hasil karya para siswa ini akan dipamerkan dalam Pameran Kaligrafi, Festival Lontara’ akhir 2022.