Headline

Jumat, 10 Januari 2025
Regional

Rawan Tumbang, DLH Maros Benahi Puluhan Pohon

AKARBERITA.COM, Maros – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Maros memangkas puluhan ranting pohon di sepanjang jalan poros di Maros.

Kepala Dinas DLH Maros, Abdul Salam mengatakan, pemotongan pohon ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi menghadapi cuaca buruk yang terjadi.

“DLH sudah mendata semua pohon dan melakukan pemotongan ranting terutama di pinggir jalan poros,” ujarnya, Rabu (17/1/2024).

Dia mengatakan, proses pemotongan pohon sudah dilakukan sejak selasa kemarin. Beberapa lokasi pun telah dilakukan pemangkasan diantaranya di depan Polsek Mandai dan poros Bantimurung.

Rencananya pemotongan pohon akan berlangsung sebulan kedepan. “Mungkin sekitar sebulan mungkin karena banyak tempat,” ujarnya.

Tak hanya di jalan poros, pemangkasan pohon juga akan dilakukan di jalan-jalan antar kecamatan. “Setelah selesai poros jalan utama baru ke kecamatan lain,” terangnya.

Sekitar 10 orang diturunkan untuk menuntaskan pemangkasan pohon ini. “Kami menggunakan mobil hydrolic dari Dinas PU dan alat sendon untuk pemangkasan,” tutupnya.

Dan untuk mengantisipasi cuaca buruk, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maros juga mulai bersiaga.

Kepala BPBD Maros, Fadli mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sarana dan prasana seperti mesin chain saw, perahu karet, mobil operasional dan lainnya.

Pihaknya pun telah menyediakan posko utama untuk penanganan bencana di Maros.

” Di dalamnya ada satgas TRC BPBD standby siaga 24 jam untuk menanggapi laporan kejadian bencana yang setiap saat bisa saja terjadi,” tutupnya.

Dia menyebutkan ada 50 personel BPBD yang dibagi dalam tiga regu untuk bersiaga di posko utama.

“Tapi kami tetap berkoordinasi dengan teman-teman dari TNI Polri dan organisasi lain seperti Tagana, PMI dan Pramuka Peduli yang bisa ikut membantu kami saat ada bencana,” tutupnya.

Diketahui BMKG Sulsel mengeluarkan peringatan dini terkait potensi wilayah curah hujan tinggi. Cuaca buruk diprediksi akan terjadi hingga 20 Januari 2024 mendatang.

Sejumlah kecamatan di Kabupaten Maros akan terdampak, diantaranya Bantimurung, Bontoa, Cenrana, Lau, Mandai, MarosBaru Marusu, Moncongloe, Simbang, Tanralili, Tompobulu dan Turikale.

(Najmi S)

BAGIKAN:

Berita Terkait

1 dari 115

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *