AKARBERITA.com, Parepare – Warga Cempae, Kecamatan Soreang, Kota Parepare mengaku mendapatkan uang Rp50 Ribu, setelah mengikuti rapat di Posko Induk, salah satu Pasangan Calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare, yang terletak di Kelurahan Cappa Galung, Jumat malam (7/4).
Salah satu penerima, Berinisial R mengaku menghadiri rapat yang digelar salah satu paslon setelah diajak salah satu tim pemenangan disekitar CempaE. “Kalau dihitung sekitar belasan warga dari CempaE hadir, usai Rapat saya tanda tangan lalu diberikan amplop putih. Isinya 50 ribu,” katanya saat ditemui di Cempae.
R, juga menyebutkan, pada rapat tersebut, ada ratusan warga lainnya yang hadir dari berbagai kecamatan yang ada di Parepare. “Saya duduk di luar karena di dalam penuh. Jadi saya tidak dengar apa yang dibahas dalam rapat. Saya juga cuma ikut sama teman. Setelah rapat, saya disuruh tanda tangan. Tulis nama dan asal kecamatan dan diberi amplop. Isinya uang itu (Rp50 ribu),” ungkapnya.
R mengaku, beberapa warga Cempa yang ikut dalam kegiatan tersebut dan ikut menerima amplop berisi uang diantaranya berinisial E,C,I, S, A, S, A, R, M dan K. “Kami juga kaget kenapa dikasi uang dan saat ini barang bukti kami masih pegang. Karena dikasih, kami ambil,” paparnya.
Di lokasi yang sama, Ketua Komunitas La Mando Maddusila Said yang berada saat di lokasi saat R mengungkap pemberian amplop tersebu mengatakan, langkah-langkah hukum akan dibahas pihaknya terkait dugaan money politik di Cempae.
“Intinya kami mengetahui adanya barang bukti dan saksi-saksi yang menerima uang tersebut, soal langkah hukum, itu rana tim hukum atau pihak penerima yang kita kawal untuk melapor,” katanya.
Said menambahkan, pihaknya berharap kejadian tersebut tidak terulang di wilayah tersebut. “Sebaiknya tidak terulang. Jangan curang. Mari kita ciptakan Pilkada Damai.
(Jeri)
