AKARBERITA.COM, Maros — Pemerintah Kabupaten Maros, memastikan tidak mengusulkan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ke pemerintah pusat tahun 2024 ini.
Hal itu dikemukakan Kepala Badan Kepegawaian l, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Maros, Andi Sri Wahyuni AB, Minggu, (17/3/2024).
Alasannya, kata Sri, karena pemkab Maros fokus mengusulkan formasi PPPK. Dengan memaksimalkan formasi PPPK maka diharapkan honorer daerah bisa terakomodir dengan baik.
“Salah satu tujuannya untuk menuntaskan non ASN yang jumlahnya sangat banyak,” katanya.
Tak hanya itu dia menyebut syarat kelulusan PPPK dan CPNS sangat berbeda.“CPNS syarat kelulusannya tinggi. Passing gradenya susah dicapai oleh tenaga non ASN yang rata-rata sudah berumur jika dibandingkan dengan pendaftar umum yang fresh graduate,” Sri memaparkan
Saat ini, kata Sri lagi, jumlah honorer di Maros berkisar 4.496.
Diketahui tahun ini Pemkab Maros mengusulkan 200 formasi PPPK. Formasi tenaga kesehatan (nakes) sebanyak 80. 50 guru dan 70 teknis.
BKPSDM Maros juga belum bisa memastikan apakah formasi yang diusulkan tersebut dapat terealisasi semuanya atau hanya sebagian.
(Najmi S)