AKARBERITA.com, Parepare – Sejumlah petugas Call Centre 112 Kota Parepare lebih memilih menyuarakan aspirasinya ke Radio Mesra Parepare, menyusul belum terbayarnya honor 70 petugas dibagian pelayanan sektor kesehatan tersebut, sejak Oktober 2018 lalu. Termasuk honor para dokter yang bertugas di Call Centre 112 Parepare.
Ahmad, salah seorang driver mengaku, sudah berkali-kali mempertanyakan honor mereka ke pihak Dinas Kesehatan, yang menaungi Call Centre Parepare. Bahkan, mengadukan ke DPRD Parepare. Namun hingga kini belum ada kepastian yang mereka dapatkan.
“Tidak ada kepastian kapan honor kami dibayarkan. Malah pihak dinas mengatakan, jika anggaran honor kami dipinjamkan ke pihak lain,” katanya, Rabu (23/1).
Ahmad mengungkapkan, total utang honorer yang belum dibayarkan Dinas Kesehatan Parepare mencapai Rp400 juta. Di luar, honor lembur mereka. Namun, kata Ahmad lagi, mereka hanya menuntut honor mereka yang belum terbayar tiga bulan.
“Rata-rata kami mendapat dua juta rupiah perbulan. Dan kami harus kanan kiri mengutang demi memenuhi kebutuhan rumah tangga kami,” katanya.
Sementara Sappe, yang mengadvokasi para petugas honor Call Centre 112 mengatakan, akan mengawal persoalan tersebut dan mengadukan ke DPRD.
“Jika DPRD tidak bergeming, akan kita tempuh jalur hukum. Karena ada indikasi penyalahgunaan jabatan dan anggaran yang merugikan petugas Call Centre,” tandasnya.
(Dwi)
