AKARBERITA.com, Parepare – Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Kesehatan belum bisa memastikan rencana pengadaan dan pendistribusian vaksin Covid-19 dari Pemerintah pusat ke daerah.
Hal itu juga dibenarkan Wali Kota Parepare Taufan Pawe. Taufan mengatakan, untuk pengadaan vaksin Covid-19 masih menunggu arahan dari pusat. Bahkan belum bisa memastikan jumlah vaksin yang akan diberikan pemerintah pusat untuk daerah-daerah.
“Sesuai instruksi dan arahan Bapak Presiden RI bahwa daerah diwajibkan siap untuk pelaksanaan vaksin bagi masyarakat secara gratis. Persoalan teknis, tentu saya tidak bisa mengomentari, hanya terkait dengan kebijakan bahwa arahan dan keinginan Bapak Presiden, vaksin harus secara linear turun sampai ke daeah-daerah,” papar Taufan.
Jumlah yang disalurkan, kata Taufan, tentu berbicara berapa yang disiapkan oleh Pemerintah pusat, berapa jatah ke daerah-daerah. “Di situ nanti kita lihat pedoman yang ada, jika vaksinnya sudah tersedia, yang mendapat skala prioritas itu siapa-siapa,” ujarnya.
Saat ini, tambah Taufan, pemkot Parepare masih terus berupaya untuk menekan angka penyebaran kasus Covid-19 agar tidak terjadi lonjakan. Karena di Parepare sendiri, kasus positif kini telah mencapai 647 kasus, di mana masih terdapat 106 kasus aktif.
“Kami bersama Forkopimda meminta kerja sama masyarakat untuk kooperatif dalam menjalankan surat Edaran yang telah dikeluarkan mengenai pembatasan aktifitas masyarakat dan perdagangan. Ingatki, kita jaga dirita, berarti kita jagaki juga orang-orang di sekitarta,”tulis Taufan di akun medsos.
(Dwi)
