AKARBERITA.COM, Parepare – Mengoptimalkan pemanfaatan lahan pertanaman yang ada, Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare, melaui instruksi Pj Wali Kota, Akbar Ali, memerintahkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkul pemkot Parepare, mendukung penanaman cabai dan komoditi pangan lainnya.
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kebutuhan mendesak akan ketahanan pangan dan upaya menanggulangi dampak inflasi.
Pemkot Parepare juga memasifkan Gerakan Pangan Murah (GPM), sebagai langkah strategis dalam membantu masyarakat menghadapi dampak inflasi secara langsung.
“Walikota telah memerintahkan ke OPD terkait untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan pertanaman yang kosong baik milik pemerintah maupun masyarakat untuk ditanami komoditi pangan khsusnya cabai,” ungkap Kepala Dinas Ketahan Pangan, Muh Idris, Rabu (13/3/2024).
Sehingga dalam menekan inflasi jangka pendem, kata Idris, dilakukan GMP, sebagai upaya membantu masyarakat menghadapi dampak inflasi agar tidak terdampak secara langsung.
“Di tingkat lebih luas, Dinas Ketahan Pangan yang juga tergabung dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah, juga berupaya mengidentifikasi sumber-sumber penghasil komoditi, yang dapat diintervensi untuk menjaga pasokan dan mengendalikan harga,” paparnya.
Idris menambahkan, penanaman dilakukan di berbagai lahan, termasuk milik Dinas PKP, Brigif, lahan demplot DKP, kelurahan Galung Maloang, sekolah-sekolah, serta lahan pekarangan masyarakat umum.
“Kami telah membagikan bibit sebanyak kurang lebih 7.000 pohon untuk ditanam pada lahan Dinas PKP, Brigif, lahan demplot DKP sendiri, kelurahan galung maloang, sekolah-sekolah serta untuk masyarakat umum yang akan ditanam pada lahan pekarangan mereka sendiri,” ujarnya.
(Sri Ayu Lestari)