AKARBERITA.COM, Parepare – Di tengah perjalanan kunjungan kerja ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare menyempatkan coffee morning di aula KM Dharma Kartika IX.
Coffee morning tersebut dipimpin oleh Sekretaris Daerah, Muhammad Husni Syam, yang didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Zulkarnaen Nasrun, Kamis (2/5/2024).
Husni menjelaskan bahwa coffee morning ini bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan program prioritas tahun 2024 dan membahas rancangan rencana kerja (Renja) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk tahun 2025.
“Pada dasarnya, kami berharap agar SKPD dapat mengutamakan pelaksanaan kegiatan dan sub kegiatan yang dianggap perlu segera dikerjakan sesuai dengan ketersediaan keuangan,” ujarnya
Husni berharap agar rancangan Renja 2025 dari SKPD diperiksa kembali dan dievaluasi usulannya sebelum ditetapkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025.
“Yang dimaksud terkait dengan capaian program atau kegiatan yang belum terlaksana di tahun 2024, akibat adanya beberapa kegiatan prioritas yang ditunda yang disebabkan oleh penyediaan anggaran pilkada,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Parepare, Zulkarnaen Nasrun, menjelaskan bahwa berdasarkan arahan pimpinan, seluruh Kepala SKPD diharapkan dapat mengutamakan kembali kegiatan dan sub kegiatan yang perlu ditindaklanjuti pada tahun 2025.
“Terutama, kegiatan fisik yang tidak dapat dilaksanakan pada tahun 2024, seperti pemeliharaan beberapa ikon dan aksesoris kota, pemeliharaan pasar senggol, penataan taman Mattirotasi, dan rehabilitasi beberapa kantor SKPD yang mengalami kerusakan parah,” katanya.
Zulkarnaen menambahkan bahwa SKPD juga diharapkan dapat berupaya lebih maksimal dalam mendapatkan anggaran di luar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Parepare, dengan melakukan koordinasi intensif dengan pemerintah provinsi dan kementerian/lembaga terkait.
Dalam rapat tersebut, setiap Kepala SKPD juga mempresentasikan program prioritas dari masing-masing instansi.
(Sri Ayu Lestari)
