AKARBERITA.COM, Maros – Bupati Maros AS Chaidir Syam bersama Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari dijadwalkan akan bakal bertolak ke Maroko, Selasa (5/9/2023) besok.
Perjalanan keduanya ke Maroko ini untuk memenuhi undangan acara penganugrahan Geopark Maros-Pangkep sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark.
“Kami akan berangkat besok tangal 5 September. Selanjutnya di tanggal 7 mulai sidang, di tanggal 10 Penutupan dan penyerahan penghargaan. Rencananya jika semuanya berjalan lancar, tanggal 11 sudah kembali ke sini,” jelasnya.
Chaidir mengatakan, berdasarkan undangan, Ketua DPRD Maros HA Patarai Amir juga menerima undangan tersebut.
Menurut Chaidir, khusus Sulsel ada sekitar 25 orang yang akan berangkat.
“Totalnya ada 25 orang yang berangkat bersama rombongan BP Geopark Sulsel. Untuk di Maros yang mendapat undangan resmi itu Bupati, Wakil Bupati dan Ketua DPRD Maros,” kata alumni Pemerintahan Unhas ini.
Untuk memenuhi undangan resmi ini, Pemda Maros mengeluarkan dana Rp 35 juta tiap orang.
“Anggaran perjalanan luar negeri memang ada alokasinya, kalau dari travel itu anggarannya satu orang Rp 35 juta,” tambahnya
Dia menyebutkan, selain Geopark Maros-Pangkep, ada pula beberapa Geopark di Indonesia yang mendapatkan undangan ini.
“Ada empat Geopark di Indonesia yang juga di undang, ada Geopark Maros Pangkep, Pemerintah Papua untuk Raja Ampat, Pemerintah Merangin Jambi dan Kawah Ijen di Jawa Timur,” terangnya.
“Dan ada beberapa kabupaten yang akan menjadi partisipan dalam kegiatan ini, infonya dari BP Geopark Sulsel itu 25 kabupaten se-Indonesia,” ungkapnya.
Selama perjalanan dinas kurang lebih sepelan ini, kata Chaidir, seluruh kegiatan pemerintahan akan dijalankan oleh Sekretaris Daerah, Andi Davied Syamsuddin untuk sementara.
“Kita sudah menugaskan Sekretaris Daerah untuk menjalankan roda Pemerintahan selama kami pergi,” tandasnya.
(Naila)
