AKARBERITA.COM, Maros – Pemasangan karpet baru di ruang pola yang memasang logo Pemerintah daerah di bagian atas menjadi karpet dianggap kurang estetik.
Logo Pemkab Maros yang terletak di depan panggung disinyalir berpotensi akan terinjak apabila ada kegiatan.
Apalagi karpet yang terpasang sekelas istana negara ini, menelan anggaran Rp600 juta.
Karpet yang bermotif bunga berwarna biru ini memiliki panjang 22 meter lebar 18 meter.
Kepala Dinas PUTRPP Maros, Moetazim Mansyur menjelaskan, rehab ruangan pola ini dilakukan bersamaan sejumlah titik di lingkungan Pemda Maros.
Mengenai pemasangan logo Pemda di Karpet yang ada di ruang pola, dia menyebutkan sebelum pembuatan karpet, pihaknya telah berdiskusi terlebih dahulu dengan bagian protokol.
“Kemarin saya sudah koordinasi dengan bagian protokol, namun tidak ada permasalahan,” katanya.
Dia pun menjamin, logo tersebut tak akan terinjak ketika ada kegiatan.
Dia berdalih, pemasangan logo Pemkab pada karpet bukanlah pertama kali dilakukan. Sebelumnya ada Provinsi lain serta Instansi lain yang telah melakukan hal serupa. Sehingga hal itu bagi Pemda bukanlah suatu masalah.
(Naila)