AKARBERITA.COM, Parepare – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum atau Pam Tirta Karajae Kota Parepare baru-baru ini menggelar dialog akhir tahun 2024 bersama sejumlah awak media, baik dari media cetak maupun elektronik.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang capaian yang telah diraih oleh perusahaan air minum milik pemerintah kota Parepare tersebut, serta rencana pengembangan di masa depan, khususnya dalam upaya memaksimalkan pelayanan kepada pelanggan.
Tak hanya membahas capaian, Andi Firdaus Djollong juga mengungkapkan rencana pihaknya untuk mengupgrade sistem layanan pengaduan pelanggan pada tahun 2025.
Sebelumnya di tahun 2024, pengaduan dari pelanggan masih dilakukan melalui sistem chat, yang memungkinkan masyarakat menyampaikan keluhan atau masukan secara tertulis.
Namun, di tahun 2025, Pam Tirta Karajae berencana untuk mengganti sistem tersebut dengan layanan berbasis suara (voice). Pelanggan akan dapat langsung berbicara dengan operator telepon yang siap menangani keluhan atau masalah yang dihadapi.
Sistem baru ini diharapkan dapat meningkatkan responsivitas dan efisiensi dalam menangani berbagai permasalahan yang disampaikan oleh pelanggan.
“Pada 2025, kami akan memperkenalkan layanan pengaduan berbasis suara. Ini adalah langkah besar untuk mempermudah pelanggan dalam menyampaikan keluhan mereka, serta mempercepat penanganannya. Dengan sistem voice, kami berharap dapat lebih cepat merespons setiap permasalahan yang timbul,” ujar Andi Firdaus Djollong, Kamis (2/1/2025).
Langkah upgrade sistem layanan pengaduan ini merupakan bagian dari upaya PAM Tirta Karajae untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan.
“ PAM Tirta Karajae ingin memastikan bahwa setiap keluhan yang masuk dapat ditangani dengan lebih cepat dan tepat, guna mencegah gangguan dalam distribusi air dan memastikan pelanggan selalu mendapatkan layanan terbaik,” tandasnya.
(Sri Ayu Lestari)
