AKARBERITA.com, Maros – Hingga Selasa (2/10), bantuan logistik yang telah dikirim melalui Pangkalan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin, untuk korban bencana yang terjadi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) beberapa waktu lalu, sudah mencapai 42 ton, menggunakan pesawat hercules milik TNI Angkatan Udara.
Bantuan diangkut ke lokasi bencana bersama para relawan sejak Sabtu pekan lalu. Dan hingga kini, bantuan masih terus mengalir dari para donatur. Besarnya semangat warga Sulsel secara umum yang turut memberi bantuan, bahkan menyebabkan penumpukan di Lanud Hasanuddin karena masih dalam proses pendistribusian.
Kepala Penerangan Lanud Sultan Hasanuddin Mayor Sus Henny Purwani mengemukakan, bantuan yang disalurkan didominasi makanan cepat saji, air mineral, obat-obatan, serta perlengkapan medis, yang kemudian didistribusikan ke posko induk yang ada di Palu.
Selain itu, kata Henny, setidaknya sudah 1.763 relawan dari berbagai organisasi kemanusiaan serta warga asal Palu, yang ikut diangkaut ke lokasi bencana. Dan hingga malam kemarin, sudah 14 penerbangan melalui Lanud Sultan Hasanuddin.
“Normalnya, sekali penerbangan mampu memuat 200 penumpang. Namun karena penerbangan juga memuat korban luka, jumlahnya maksimal 150 penumpang,” jelasnya.
Untuk mengangkut relawan dan bantuan logistik, Lanud Hasanuddin menyiapkan tujuh unit pesawat Hercules dan CN, dengan rute rata-rata bisa mencapai empat kali penerbangan.
(Naila)
