Headline

Jumat, 10 Januari 2025
Regional

Lahan Pertanian di Kabupaten Maros Maros Kian Tergerus

AKARBERITA.com, Maros – Lahan pertaniam di Kabupaten Maros, terus tergerus. Dalam satu dasawarsa atau sepuluh tahun terakhir, setidaknya 26.000 hektar lahan pertanian di Maros tergerus, karena beralih alih fungsi lahan menjadi perumahan dan kebutuhan lainnya.

Sekretaris Dinas Pertanian Maros, Muhammad Danial mengatakan, saat ini pihaknya sedang bekerja sama dengan bidan tata ruang menyusun peta pertanian untuk mendata banyaknya lahan pertanian yang musnah karena dialihfungsikan untuk tujuan lain.

“Ada pengurangan, tapi data objeknya belum bisa di pastikan. Yang jelas jumlah ini cukup banyak, kebanyakan karena perumahan,” katanya, Kamis (3/8/2023).

Dia menyebutkan, hilangnya lahan pertanian tersebut tersebar di beberapa kecamatan yang ada di Maros. Beberapa diantaranya yakni Kecamatan Moncongloe, Marusu, Mandai dan Turikale.

Dia menjelaskan, Kecamatan Moncongloe disebabkan karena banyaknya perumahan yang dibangun. “Kalau untuk kecamatan Marusu kan ada pergudangan, Turikale kan daerah perkotaan,” katanya.

Tak hanya itu, adanya beberapa tambang di beberapa kecamatan juga diklaim menjadi penyebab hilangnya lahan pertanian. “Ada juga area pertambangan itu awalnya lahan sawah dan perkebungan,” ujarnya.

Mengantisipasi adanya penurunan produktivitas sektor pertanian, pihaknya terus melakukan berbagai upaya, di antaranya melalui peningkatan indeks pertanaman (IP) tanaman pangan.

Jika sebelumnya semusim hanya bisa panen satu kali, dengan peningkatan IP tanaman ini akan mampu panen beberapa kali.

(Naila)

 

BAGIKAN:

Berita Terkait

1 dari 115

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *