AKARBERITA.com, Maros – Peringati hari sumpah pemuda 2019, Sanggar Seni Dampang Marana menggelar Kemah budaya kaum pemuda, di Desa Marannu, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros.
Kemah budaya kaum muda ini diselenggarakan untuk menjawab tantangan pemajuan kebudayaan dalam gerak, tutur, nada dan coretan. Kegiatan ini digelar selama 3 hari dimulai 25-28 oktober.
Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama Karang Taruna Desa Marannu dan pemerintah desa setempat.
Menariknya karena dalam kegiatan yang baru kali pertama digelar oleh Sanggar Seni Dampang Marana ini, menghadirkan pertunjukan Gendang Maestro Serang Dakko yang dikolaborasikan dengan seni lukis tanah lihat yang menghadirkan pelukis tanah lihat Zaenal Beta, serta Yusri Yusuf yang merupakan pemain kecapi (alat musik tradisional,red) dari Lembah Rumah Kecapi dan Azisa dari sanggar Dampang Marana.
Mereka pun berkolaborasi memainkan peran masing-masing. Dimana sang maestro gendang menabuh gendangnya diikuti petikan kecapi. Sedangkan sibpelukis dari tanah lihat dengan lincahnya melukis para pemain di atas panggung.
Alhasil pertunjukan ini pun sangat memukau warga sekitar yang datang menonton kegiatan Kemah Budaya Kaum Muda yang mengangkat tema Menjawab Tantangan Pemajuan Kebudayaan Dalam Gerak Tutur Nada dan Coretan ini.
Ketua Panitia Pelaksana Nurholis mengatakan kegiatan kemah budaya ini merupakan inisiasi kaum muda Marannu. Dia mengatakan kegiatan ini diikuti sekitar 75 orang.
” Ini merupakan inisiasi kaum muda marannu dalam memperingati hari sumpah pemuda” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Maros, Ansharullah mengapresiasi kegiatan yang baru pertama digelar di Maros ini.
“Kami dari pemerintah daerah melalui dinas pemuda dan olahraga tentunya sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh para pemuda di desa marannu, mereka kreatif dan kami berharap agar kegiatan ini terus dilakukan kami support penuh,” ungkapnya.
(Achmad)