AKARBERITA.COM, Maros – Setelah penyelenggaraan Pemilu 2024 sebanyak 10 petugas KPPS di Kabupaten Maros.
Kepala Dinas Kesehatan Maros, Muhammad Yunus mengatakan, kesepuluh petugas KPPS tersebut, saat ini masih menjalani perawatan di fasilitas kesehatan.
Dia menyebutkan, KPPS yang tumbang akibat kelelahan dan nyeri ulu hati. “Umumnya telat makan dan kelelahan. Gejalanya nyeri ulu hati, sesak, kelelahan dan ada riwayat penyakit maag,” tambahnya.
Dia menuturkan, petugas KPPS ini yang telah mendapatkan perawatan prima dari fasilitas kesehatan. Seluruh pelayanan yang diterima gratis, ditanggung oleh pemerintah daerah.
“Yang dirawat di RS, diberi kamar kelas 1 di puskesmas. Mereka juga mendapatkan pelayanan terbaik,” imbuhnya.
Yunus pun mengimbau para petugas Pemilu untuk cukup minum dan makan. “Kalau tidak sempat makan, setidaknya minumnya cukup,” tuturnya.
Diketahui saat ini ada 1.313 tenaga kesehatan (nakes) diturunkan Dinas Kesehatan Maros di hari Pemilu 2024 untuk mencover 1.073 TPS yang di Maros.
Ada 10 sampai 15 nakes yang bersiaga di posko induk kecamatan, dua hingga tiga orang di posko desa/kelurahan. Dinkes juga menyiagakan satu ambulans di setiap puskesmas.
Namun, dia menjamin pelayanan di fasilitas kesehatan tetap berjalan seperti biasanya.
(Najmi S)