AKARBERITA.com, Parepare – Bekerjasama dengan Pemerintah Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, PT Jasa Raharja Parepare, menggelar sosialisasi Jasa Raharja dan Keselamatan Berlalu Lintas, di Baruga Peduli Kelurahan Lemoe, Rabu (11/4).
Kegiatan yang dihadiri puluhan warga dari berbagai kalangan tersebut, menghadirkan Kepala Kantor Jasa Raharja (KJR) Parepare Abdillah dan Kasatlantas Polresta Parepare AKP Andi Ali Surya sebagai pemateri.
Camat Bacukiki HM Iskandar Nusu dalam sambutannya mengatakan, mengapresiasi kegiatan yang menunjuk Bacukiki untuk dijadikan sebagai tempat pelaksanaan sosialisasi. “Tentunya kami sangat berterima kasih karena kegiatan ini dilaksanakan di Bacukik. Sosialisasi terkait keselamatan berlalu lintas sangatlah penting dalam rangka meningkatkan pengetahuan masyarakat, selain untuk lebih mengenal fungsi Jasa Raharja,” ujar Iskandar.
Iskandar menghimbau, agar seluruh masyarakatnya lebih memperhatikan keselamatan saat berkendaraan, dengan selalu mentaati rambu–rambu lalu lintas, sehingga diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan khususnya di wilayah Bacukiki.
Sementara Kepala KJR Abdillah mengungkapkan, sosialisasi tengah gencar dilakukan pihaknya sesuai dengan amanat yang diemban berdasarkan ketentuan undang-undang, terkait tugas Jasa Raharja untuk memberikan santunan kepada korban kecelakaan lalu lintas.
“Besar harapan kami tidak menggunakan biaya santunan. Jika dana santunan tidak digunakan, berarti tidak ada kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi. Dan itu tentunya menunjukkan tingginya tingkat kesadaran masyarakat tertib dan taat berlalu lintas,” katanya.
Di tempat yang sama, Kasatlantas Polresta Parepare AKP Andi Ali Surya juga mengajak masyarakst pengguna jalan untuk tetap mentaati rambu–rambu lalu lintas. Karena, kata dia, dari data yang ada angka kecelakaan lalu lintas terus mengalami peningkatan setiap tahunnya..
Hal itu, tambah Andi, karena kecelakaan berawal dari sebuah pelanggaran terhadap rambu lalu lintas yang tidak ditaati dan dipatuhi, sehingga ujung–ujungnya dapat mengancam keselamatan manusia. “Disamping itu, kurangnya kepedulian terhadap keselamatan juga menjadi faktor utama tingginya angka kecelakaan lalu lintas,” tandasnya.
(Gits)