AKARBERITA, Parepare – Walikota Parepare HM Taufan Pawe didampingi perwakilan Bulog Parepare dan beberapa Kepala SKPD, meninjau ketersediaan stok beras di Pasar Labukkang, Kecamatan Ujung. Taufan juga menyempatkan berdiskusi membahas menipisnya pasokan beras yang masuk dipasaran, Senin (15/1).
Taufan menjelaskan, fenomena yang terjadi secara nasional saat ini, langsung disikapi pemkot Parepare, sekaligus melakukan kajian sebelum melakukan operasi pasar guna menstabilkan harga beras di pasaran.
“Pemerintah tengah melakukan kajian terkait persoalan harga beras untuk selanjutnya menggelar operasi pasar. Jika terus bergolak, tentu akan kita lakukan operasi pasar,” tegas Taufan.
Sementara Kepala Bagian Ekonomi Setdako Parepare Sulaecha mengatakan, pemantauan sekaligus untuk mengetahui kondisi stok beras di pasaran dan untuk melakukan diagnosa sejauh mana ketersediaan beras di pasaran.
Bulog, kata Sulaecha, juga telah mendapat instruksi Menteri Perdagangan untuk melakukan operasi pasar dengan mendistribusikan beras Bulog seharga Rp. 9000 perkilogram.
Berkurangnya pasokan beras yang masuk dipasaran, tambah Sulaecha, juga dipicu kurangnya pasokan beras yang masuk. “Sesuai arahan menteri, Bulog akan gelar pasar murah pada 101 kabupaten kota yang tersebar di 34 provinsi. Termasuk Parepare, untuk mengantisipasi kenaikan harga beras di pasaran.
(Jeri)
