AKARBERITA.COM, Maros— Angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Maros menurun drastis selama satu tahun terakhir.
Kepala Dinas Sosial, Suwardi Sawedi menyebutkan pada tahun 2023 angka kemiskinan ekstrem sebanyak 25.000 jiwa.
Mantan Camat Cenrana itu mengatakan, saat ini persentase kemiskinan ekstrem sisa satu persen.
“Kalau sekarang itu sisa 586 sangat menurun drastis,” katanya, Rabu, (7/8/2024).
Suwardi menjelaskan, kemiskinan itu baru bisa dkategorikan sebagai kemiskinan ekstrem, ketika seseorang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya.
“Seperti kebutuhan makanan, air minum bersih, sanitasi layak, tempat tinggal hingga pendidikan,” sebutnya.
Bahkan dia mengklaim dengan kondisi tersebut saat ini sudah tidak ada lagi penduduk yang pendapatannya hanya Rp10 ribu per KK. Apalagi kata dia hampir seluruh masyarakat sudah tersentuh bantuan sosial.
“Bansos maupun JKN kesehatan hampir semua sudah pada konfisi dapat diakses,” tutupnya. (Najmi S)
