AKARBERITA.COM, Maros – Dinas Kesehatan Maros giatkan pelatihan menjaga kesehatan mental remaja, utamanya peserta didik, serta pendidik di lingkungan sekolah.
Dalam pelaksanaannya, tim kesehatan jiwa Dinas Kesehatan Maros bersama, menghadirkan psikiater, Sri Wati Astuti, salah satu dokter di Rumah Sakit La Palaloi Maros. Kegiatan, menyasar sekolah-sekolah yang ada di Maros.
Sekolah yang disambangi, diantaranya SMA Angkasa Mandai, SMA 4 Maros, MA/MTs Simbang dan beberapa sekolah di Kecamatan Tanralili, Mallawa dan Moncongloe.
Sri mengatakan, pelajar antusias dan tercerahkan dengan kegiatan yang terkait kesehatan mental ini. Sesi curhat pun menjadi lebih tersentuh dengan hal yang mereka rasakan.
Selain pelajar, kata Sri, kegiatan pelatihan juga melibatkan para guru yang dilaksanakan Aula Puskesmas Mandai. Para guru diberikan materi tentang kesehatan mental. Peserta yang hadir didominasi dari Guru BK (bimbingan konseling) di satuan pendidikannya.
“Menjaga kesehatan jiwa sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik. Mengalami cemas, stres dan depresi merupakan gangguan kesehatan jiwa yang dapat menghalangi produktifitas seseorang. Ini perlu penanganan segera agar kualitas hidup tetap terjaga,” Sri memaparkan.
Di lingkungan satuan pendidikan menjadi kebutuhan penting terkait pemahaman kesehatan mental. Lingkungan menjadi lebih nyaman, perasaan senang dan ekosistem pembelajaran berjalan dengan baik.
“Selain anak-anak, para guru juga perlu mendapatkan rutin pemeriksaan kesehatan mentalnya, seperti medical check up pada kesehatan fisik,” tandasnya.
(Naila)