AKARBERITA.com, Parepare – Wali Kota Parepare HM Taufan Pawe ikut angkat suara terkait tidak dilelangnya pengadaan sembilan patung kuda kencana karena alasan karya seni yang tidak bisa dihitung nilainya. Diketahui, sembilan patung kencana, aksesoris dari revitalisasi Taman Cappa Galung di Kecamatan Bacukiki Barat.
Taufan mengatakan, pengadaan patung sembilan kuda kencana tersebut, hanya sebatas disayembarakan. “Proyek itu disayembarakan karena merupakan karya seni. Nilainya tidak bisa ditentukan. Abstrak,” katanya.
Baca Juga: Proyek Patung Kuda Senilai Rp965 Juta Menuai Sorotan
Taufan menyebutkan, pembangunan sembilan patung kuda kencana tersebut merupakan simbol keperkasaan, kekuatan dan kecepatan pembangunan. Maknanya, kata dia, membangun Parepare harus dilakukan dengan kerja keras sekaligus sebagai pendukung teori telapak kaki yang selama ini didegungkan pihaknya.
“Tak ada yang diuntungkan dalam pembangunan patung kuda kencana, selain masyarakat. Karena pembangunannya bisa memberi dampak positif bagi perekonomian masyarakat khususnya yang ada di sekitar areal taman,” papar Taufan.
Hadirnya patung kuda kencana tersebut, tambah Taufan, pun lahir melalui ide dan pemikiran yang hanya untuk dipersembahkan bagi masyaraakt Parepare. “Pada akhirnya masyarakat akan menikmati manfaatnya atau tidak,” tandasnya.
(Jeri)
Lihat Videonya di Sini:
VIDEO : Wawancara Dua Legislator Parepare Terkait Kisruh Mega Proyek Patung Kuda Kencana